
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar dalam waktu dekat akan meluncurkan program pemasangan sambungan air bersih secara gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini menjadi salah satu prioritas utama dari Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Sebagai langkah awal, program ini menargetkan 2.000 sambungan rumah tangga.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, A Zulkifly Nanda, menyampaikan bahwa peluncuran resmi program tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Wali Kota.
“Gratis pemasangan instalasi air bersih ini insyaallah segera dilaunching oleh bapak wali kota. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi 2.000 sambungan baru,” ujar Zulkifly pada Selasa (20/05).
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam penyediaan akses air bersih. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga warga kurang mampu.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya kebijakan ini untuk mengurangi beban masyarakat.
“Harus kita perhatikan dengan baik supaya bisa mengurangi beban rumah tangga,” kata Munafri.
Selain bertujuan sosial, program ini juga akan berdampak pada peningkatan cakupan pelanggan PDAM. Setelah sambungan terpasang, pelanggan tetap akan dikenai biaya pemakaian air tiap bulan, namun tanpa perlu membayar biaya pemasangan awal.
“Jadi ketika sambungan sudah terpasang, meteran otomatis akan aktif setiap bulan. Yang digratiskan hanya proses penyambungannya di awal,” jelas Munafri.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengeksekusi program ini. Sebagai pelaksana utama, PDAM akan melakukan identifikasi calon penerima manfaat dan memastikan kelayakan rumah tangga sasaran.
“Direksi sebelumnya telah menyusun data calon pelanggan. Sekarang tinggal proses peninjauan dan memastikan kesiapan masyarakat penerima,” ujar Hamzah.
PDAM telah menyiapkan data berdasarkan nama dan alamat di lima kecamatan sebagai sasaran awal. Untuk tahap perdana, program ini akan menjangkau warga kurang mampu di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate. Tercatat lebih dari 200 warga berpenghasilan rendah di wilayah tersebut telah terdata sebagai calon penerima.
Kriteria penerima manfaat program ini di antaranya adalah masyarakat dengan penggunaan listrik rata-rata 400 watt. Program ini hanya berlaku untuk pemasangan baru dan ditujukan khusus kepada keluarga dengan kemampuan ekonomi rendah.
Meski proses pemasangan digratiskan, penggunaan air bulanan tetap akan dikenakan tarif sesuai pemakaian. Pemerintah berharap inisiatif ini mampu meningkatkan akses air bersih sekaligus mendukung kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di Kota Makassar.