Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Wabup Jeneponto Sampaikan Sejumlah Pesannya

6 hours ago 2
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Wabup Jeneponto Sampaikan Sejumlah Pesannya Wabup Jeneponto, Islam Iskandar saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Dok : Ist).

KabarMakassar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, menggelar upacara Hari Peringatan Kebangkitan Nasional ke-117 di Halaman Kantor Bupati Jeneponto.

Upacara peringatan bertajuk “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat ini”, di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Islam Iskandar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah dan ASN Lingkup Pemkab Jeneponto. Panitia pelaksana dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Jeneponto, dan bertindak selaku Periwira Upacara Kapten Inf. Sayuti dan Komandan Upacara Letda Cha. Hasanuddin, masing-masing dari Kodim 1425 Jeneponto.

Dalam arahannya, Islam Iskandar membacakan amanat seragam yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital R.I.

Ia menyampaikan, bahwa 20 Mei 2025, tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional melainkan kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.

Pada 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing.

Ia menambahkan bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri. Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup.

“Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, yang menghadirkan ujian lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman kedaulatan digital kita,” ucap Islam dalam pidatonya.

Ditambahkan pula bahwa dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran bersama Kabinet Merah Putih, kami juga memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat.

“Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” jelasnya.

Di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi.

Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa. Sebab, kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi.

Di bidang kesehatan, lebih dari 777 ribu, masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Memberi rasa tenang bahwa siapa pun, di mana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya. Layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital.

Di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital. Sebagai bagian dari upaya tersebut, akan segera diresmikan AI Centre of Excellence di Papua, hasil kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. Sebagai sarana untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital.

Pemerintah juga memperkuat fondasi pelindungan sosial di ruang digital. Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Perlindungan Anak di Ruang Digital menjadi langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan beretika.

“Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional. Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pesannya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news