Pola Makan Sehat Saat Lebaran, Hindari Masalah Kesehatan dengan 5 Langkah Mudah

1 day ago 7

KabarMakassar.com — Tidak semua jenis makanan serta minuman yang sering disajikan saat perayaan lebaran baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman tersebut diantaranya bisa memicu masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh sebab itu, amat penting untuk memperhatikan asupan makanan selama lebaran, agar kita tetap dapat menikmati momen spesial bersama keluarga tanpa perlu mengorbankan kesehatan tubuh.

Lebaran sendiri merupakan waktu yang sangat dinanti-nanti setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Pada saat perayaan lebaran, kita akan disuguhkan berbagai makanan khas yang seringnya mengandung banyak kalori serta lemak, yang sulit untuk dihindari begitu saja.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa jika makanan-makanan tersebut dimakan secara berlebihan, maka dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Beberapa masalah tersebut yakni diare, sakit maag, kenaikan berat badan, juga peningkatan kadar kolesterol dan gula darah yang dapat berisiko bagi tubuh.

Berikut pola makan yang sehat saat lebaran:

1. Batasi konsumsi makanan bersantan

Hidangan yang mengandung santan, misalnya rendang, gulai, dan opor ayam, memang sudah sangat familiar dan sering terlihat di meja makan saat perayaan lebaran. Sebenarnya, mengonsumsi makanan bersantan, termasuk saat merayakan lebaran, itu tidak masalah dan bisa dilakukan. Tetapi, yang perlu diingat adalah kita tetap harus membatasi jumlah konsumsi makanan tersebut.

Hal itu disebabkan karena kebanyakan makanan yang menggunakan santan dalam proses pembuatannya memiliki kandungan lemak jenuh yang cenderung cukup tinggi. Apabila makanan bersantan ini dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, dikhawatirkan kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkat. Kondisi tersebut tentu saja dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada jantung dan pembuluh darah.

2. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis

Saat perayaan lebaran, umumnya kita akan menemui berbagai macam makanan dan minuman manis yang melimpah, seperti kue-kue kering, sirup, juga minuman dalam kemasan. Meskipun tampak menggoda dan lezat, kita perlu mengingat jika konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan.

Salah satu dampaknya ialah peningkatan berat badan yang tidak terkendali, serta naiknya kadar gula darah yang dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah ataupun berisiko terkena diabetes.

Oleh sebab itu, jika kita berniat untuk menikmati makanan atau minuman manis selama lebaran, maka penting untuk tetap mengontrol porsi yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. Selain itu, kita juga dapat memilih pilihan yang lebih sehat, contohnya jus buah segar, puding buah, atau sup buah, yang dapat menjadi alternatif yang lebih baik dan tetap memberikan kesenangan tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.

3. Perhatikan kebutuhan kalori harian

Lebaran memang selalu identik dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera, tetapi penting untuk diingat bahwa anda tidak boleh terbawa suasana dan makan dengan berlebihan. Sebaiknya, pastikan untuk tetap makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian agar anda dapat menjaga berat badan tetap stabil dan terhindar dari kenaikan yang drastis.

Umumnya, pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori setiap hari untuk mempertahankan energi dan keseimbangan tubuh, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori setiap harinya. Apabila merasa tergoda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti daging merah, nasi, atau bahkan ketupat yang biasa disajikan saat lebaran, maka pastikan agar tetap membatasi porsinya agar tidak berlebihan.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi serta seimbang, dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Di akhir hari, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik ringan atau olahraga, contohnya berjalan kaki atau stretching, agar tubuh tetap merasa fit, segar, dan bugar.

4. Pilih daging rendah lemak

Selain karena kandungan santan yang tinggi, makanan khas lebaran juga umumnya menggunakan berbagai jenis daging yang memiliki kandungan lemak cukup tinggi, contohnya daging sapi dan ayam.

Mengingat hal tersebut, penting bagi anda untuk lebih teliti dalam memilih bagian daging yang akan dikonsumsi selama perayaan lebaran. Dianjurkan untuk memilih bagian daging yang lebih rendah lemaknya agar asupan kalori tetap terkontrol.

Sebagai contoh, daripada memilih bagian paha ayam yang cenderung lebih berlemak, maka anda lebih baik memilih bagian dada ayam yang memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit.

Begitu pula dengan daging sapi, sebaiknya pilih bagian seperti has luar atau sirloin yang relatif lebih rendah lemak dibandingkan dengan bagian lainnya seperti iga atau brisket. Dengan begitu, anda tetap bisa menikmati hidangan lebaran tanpa khawatir akan asupan lemak yang berlebihan.

5. Perbanyak konsumsi serat

Setelah menikmati berbagai makanan serta minuman khas lebaran yang cenderung tinggi kalori serta lemak, sebaiknya anda mulai memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat. Maka hal ini penting karena serat memiliki peran yang amat baik dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat serta gula darah dalam tubuh, yang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan metabolisme secara keseluruhan.

Sejumlah jenis makanan yang kaya akan serat dapat anda konsumsi antara lain adalah sayuran segar, buah-buahan, serta biji-bijian seperti oatmeal atau kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut tidak hanya akan membantu proses pencernaan, tetapi juga memberi rasa kenyang lebih lama dan mendukung keseimbangan gizi tubuh. Dengan demikian, tubuh tetap terjaga kesehatannya meskipun setelah menikmati hidangan lebaran yang kaya akan lemak juga kalori.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news