Beranda News Polda Sulsel Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Sidrap, 2 Pelaku DPO

KabarMakassar.com — Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulse) berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Satu terduga pelaku berhasil diamankan, dua masih dalam pengejaran polisi.
Operasi penangkapan yang dipimpin oleh Kanit Timsus Kompol Abd Nuradnan dan didampingi oleh Panit 1 Timsus AKP Bambang Supriady berlangsung pada di Jalan Poros Baranti, Kecamatan Watang Pulu Kabupaten, Sidrap pada Senin (17/02) kemarin.
Kanit Timsus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kompol Abd Nuradnan menerangkan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.
“Menindaklanjuti laporan itu, tim melakukan pengintaian sejak pagi hari. Sekitar pukul 16.00 WITA. Kemudian petugas menyamar sebagai pembeli bertemu dengan dua orang pria yang diduga sebagai pengedar, masing-masing inisial S dan O,” kata Nuradnan dalam keterangan tertulis, Kamis (20/02).
Tak lama setelah pertemuan tersebut, sebuah mobil berwarna abu-abu metalik yang dikendarai oleh seorang pria inisial PT
tiba di lokasi. PT menyerahkan satu kantong plastik hitam berisi tiga saset sabu kepada terduga pelaku S.
Kemudian S menyerahkan barang haram tersebut kepada petugas yang menyamar. Setelah transaksi terjadi, petugas langsung bergerak mengamankan S beserta barang bukti tiga saset narkotika jenis sabu.
Sementara itu, dua tersangka lainnya, O dan PT, sempat melarikan diri meskipun telah dilakukan pengejaran oleh petugas. Dalam interogasi awal, S mengakui bahwa barang haram tersebut diperolehnya dari tersangka inisial PT, yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial S (32), sementara dua lainnya Inisial O dan PT masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Sementara, pasal yang dipersangkakan tersangka, yakni pasal 114 subs pasal 112 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Barang bukti yang disita dari tangan tersangka antara lain tiga bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal yang diduga sabu serta satu unit ponsel iPhone,” bebernya.
Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel.
“Pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas,” imbuhnya.