PPP Wajo Tak Ingin Gegabah Beri Dukungan ke Calon Ketum di Muktamar

7 hours ago 3
PPP Wajo Tak Ingin Gegabah Beri Dukungan ke Calon Ketum di Muktamar Ketua DPC PPP Wajo, Sufriadi Arif (Dok : sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dinamika politik internal partai berlambang Kabah itu semakin dinamis.

Salah satu sorotan datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Wajo yang tidak ingin gegabah dalam memberikan dukungan terhadap calon ketua umum yang akan bertarung di forum tertinggi partai tersebut.

Ketua DPC PPP Wajo, Sufriadi Arif, menyatakan bahwa bagi pihaknya, yang paling utama bukan pada siapa sosok yang akan memimpin, melainkan kemampuan figur tersebut dalam mengembalikan kejayaan PPP, khususnya untuk kembali lolos ke Senayan.

“Bagi kami siapa pun yang bisa meyakinkan dan memastikan PPP kembali ke Senayan, itu sajalah yang terpenting. Kalau soal siapa figurnya, nantilah, akan ada waktunya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (23/05).

Pernyataan Sufriadi menegaskan sikap hati-hati yang diambil oleh DPC Wajo, mengingat pentingnya pemilihan pemimpin partai yang tidak hanya populer secara internal, tetapi juga mampu menyusun strategi politik yang relevan dan realistis untuk mengembalikan kekuatan elektoral PPP di level nasional.

Menanggapi beredarnya nama-nama seperti Amir Uskara dan Andi Amran Sulaiman yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum, Sufriadi memilih tidak memberikan tanggapan langsung.

“No komen saya kalo soal itu, biarkan itu menjadi domain DPW PPP Sulsel. Kami sebagai kader, siapapun yang jadi ketua lalu mampu membuat PPP jauh lebih baik, memberikan perubahan yang lebih baik,” ujarnya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Sekadar diketahui, sosok Amir Uskara sendiri bukan nama asing di tubuh PPP. Ia merupakan politisi senior asal Sulawesi Selatan yang telah lama malang melintang di pentas nasional.

Kiprah Amir sebagai anggota DPR RI dan pengurus harian partai menjadikannya salah satu figur yang memiliki legitimasi kuat jika maju dalam kontestasi Muktamar.

Sementara itu, nama Andi Amran Sulaiman yang lebih dikenal di luar struktur partai turut menjadi perhatian. Mantan Menteri Pertanian era Presiden Jokowi itu disebut-sebut memiliki jejaring luas, modal kuat, dan kedekatan dengan berbagai tokoh penting, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri jika benar maju sebagai calon ketua umum.

Kehadiran dua nama besar asal Sulsel ini menandakan bahwa Muktamar PPP kali ini akan menjadi ajang pertarungan politik yang serius dan strategis, tidak hanya untuk masa depan partai, tetapi juga sebagai penentu arah politik Islam moderat di Indonesia.

Bagi DPC PPP Wajo, yang kini menahan diri untuk mendukung figur tertentu, sikap ini merupakan bagian dari strategi agar pilihan yang diambil nanti benar-benar matang dan sesuai aspirasi akar rumput.

“Kami menunggu momentum yang tepat dan ingin memastikan aspirasi kader di bawah tidak diabaikan,” tutup Sufriadi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news