
KabarMakassar.com – Pemerintah Kota Makassar melalui Perumda Air Minum (PDAM) siap meluncurkan program pemasangan sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini merupakan salah satu realisasi dari janji kampanye dan prioritas Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyampaikan bahwa seluruh infrastruktur dan titik sambungan telah ditentukan. Pelaksanaan tinggal menunggu waktu dari Wali Kota untuk meresmikan program tersebut.
“Kami sudah siapkan titik-titiknya, data penerima juga sudah diverifikasi. Sekarang tinggal menunggu Pak Wali Kota untuk launching secara resmi,” kata Hamzah, Selasa (03/06).
Hamzah menjelaskan bahwa pemasangan sambungan air gratis ini akan menyasar enam wilayah pelayanan utama PDAM di Kota Makassar.
“Ini bukan kegiatan sembarangan. Enam titik itu mewakili enam wilayah besar di sistem pelayanan kami. Dari situ, akan dimulai pemasangan secara bertahap,” jelasnya.
Program ini akan diawali dengan pemasangan sambungan air untuk 100 rumah tangga, yang akan dibagi merata di enam wilayah tersebut. Target awal PDAM sebenarnya hanya 1.500 sambungan, namun meningkat menjadi 2.000 sambungan karena permintaan dan kebutuhan yang terus meluas.
“Kami hitung kebutuhan riil di lapangan, dan hasilnya lebih besar dari perkiraan awal. Makanya kami tambah target jadi dua ribu sambungan,” ujarnya.
Meski biaya pemasangan ditanggung pemerintah, Hamzah menegaskan bahwa pelanggan tetap membayar tagihan bulanan sesuai pemakaian air.
“Yang digratiskan hanya sambungan awal. Setelah itu, pelanggan tetap membayar, tapi dengan tarif sosial karena mereka masuk kategori rumah tangga berpenghasilan rendah,” imbuhnya.
PDAM juga menerapkan sejumlah syarat untuk calon penerima manfaat. Salah satunya adalah daya listrik rumah tangga yang rendah.
“Kami melihat dari KWh listrik, antara 450 sampai 900 watt. Itu menjadi indikator awal bahwa rumah tangga tersebut layak dibantu,” ungkap Hamzah.
Selain itu, calon penerima juga harus menunjukkan bukti kepemilikan rumah dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Semua data akan diverifikasi kembali sebelum pelaksanaan.
Program ini, menurut Hamzah, tidak hanya mendukung agenda 100 hari kerja Wali Kota Makassar, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pelayanan air bersih jangka panjang.
“PDAM berkomitmen mendukung semua program Pak Wali, bukan hanya dalam 100 hari kerja tapi sampai masa kepemimpinan ini berakhir. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan tidak boleh ada warga Makassar yang kekurangan,” tegasnya.
Enam lokasi yang menjadi titik pemasangan diantaranya:
- Wilayah 1: Jl. Andalas
- Wilayah 2: BTP
- Wilayah 3: Racing Centre
- Wilayah 4: Ratulangi
- Wilayah 5: Cendrawasih
- Wilayah 6: Antang