
KabarMakassar.com — Long weekend sering kali menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Selain liburan ke luar kota, menonton film bersama bisa menjadi pilihan menyenangkan yang tak kalah berkesan.
Di tengah dominasi film asing, karya animasi buatan anak bangsa kini hadir sebagai alternatif segar yang tak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna dan kearifan lokal.
Setelah suksesnya film Jumbo, perhatian publik terhadap industri animasi Indonesia kembali meningkat. Namun, di luar nama besar tersebut, ada sejumlah film animasi lain yang tak kalah layak untuk ditonton.
Dengan visual berkualitas, cerita berakar budaya Nusantara, dan nilai edukatif yang kuat, deretan film ini cocok untuk segala usia.
Berikut tujuh film animasi karya anak negeri yang patut masuk dalam daftar tontonan long weekend Anda:
1. Knight Kris – Mitologi Lokal dalam Petualangan Fantasi
Disutradarai oleh Antonius, Knight Kris mengisahkan petualangan Bayu, seorang anak kecil yang tanpa sengaja menemukan keris sakti di sebuah candi kuno. Keris itu memberinya kekuatan luar biasa, sekaligus tanggung jawab besar untuk melindungi negeri dari ancaman raksasa jahat bernama Asura.
Menggabungkan mitologi Jawa dengan cerita modern, film ini menyampaikan pesan tentang keberanian dan tanggung jawab dengan cara yang ringan namun mengena.
Animasi yang halus dan desain karakter yang menarik menjadikannya tontonan menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.
2. Petualangan Singa Pemberani – Aksi Seru di Dunia Fantasi
Di balik maskot produk es krim populer, Geri si Singa hadir sebagai tokoh utama dalam film Petualangan Singa Pemberani. Ia bersama teman-temannya harus menemukan kristal ajaib untuk menghentikan rencana jahat Shadow Master.
Walau berasal dari latar komersial, film ini menawarkan cerita petualangan yang solid, visual berwarna-warni, dan pelajaran penting tentang persahabatan serta kerja sama. Sangat cocok bagi keluarga yang ingin menikmati hiburan ringan namun mendidik di akhir pekan panjang.
3. Meraih Mimpi – Drama Musikal dengan Nuansa Lokal
Film animasi musikal 3D pertama Indonesia ini menyuguhkan kisah Dana, remaja dari Batam yang berjuang menyelamatkan desanya dari tangan pengusaha serakah bernama Pairot. Tak hanya itu, Dana juga menghadapi tekanan budaya yang berusaha menjodohkannya secara paksa.
Dengan bantuan adiknya dan sejumlah hewan hutan yang bisa bicara, Dana menempuh petualangan untuk menemukan surat warisan yang menjadi kunci penyelamatan desa. Musik gubahan Erwin Gutawa dan latar budaya yang kuat menjadikan film ini kaya warna, penuh semangat, dan menyentuh hati.
4. Pada Suatu Ketika – Bajaj, Kopaja, dan Invasi Alien
Berlatar pasar tradisional Jakarta, film pendek Pada Suatu Ketika membawa konsep unik: bajaj dan kopaja berubah menjadi robot raksasa untuk melindungi warga dari serangan alien. Tanpa banyak dialog, film ini memikat lewat visual yang berani dan cerita kreatif.
Ditayangkan pertama kali di Vimeo, film ini menuai pujian internasional dan menjadi bukti bahwa animasi indie Indonesia mampu bersaing lewat gagasan orisinal dan eksekusi yang solid. Meski berdurasi singkat, pesannya membekas.
5. Battle of Surabaya – Sejarah dalam Sentuhan Emosi
Mengangkat peristiwa 10 November 1945, Battle of Surabaya mengikuti kisah Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi para pejuang kemerdekaan. Di tengah perang, ia kehilangan orang-orang terdekat dan belajar makna sejati perjuangan.
Dengan gaya animasi 2D bernuansa anime dan musik dari Tohpati, film ini menggugah emosi dan membawa penonton menyelami sejarah dengan sudut pandang personal. Tak heran, film ini memenangkan puluhan penghargaan internasional dan menempatkan animasi Indonesia di panggung dunia.
6. Si Juki The Movie – Komedi Satir yang Ringan dan Cerdas
Diadaptasi dari komik digital populer, Si Juki The Movie menawarkan petualangan lucu seorang selebriti dadakan yang mendadak harus menyelamatkan Indonesia dari invasi alien. Dengan gaya nyeleneh khas Juki, film ini penuh sindiran sosial yang menghibur.
Humor cerdas dan visual dinamis membuatnya menarik bagi semua usia. Penampilan suara dari tokoh-tokoh terkenal, termasuk Indro Warkop dan Bunga Citra Lestari, menambah daya tarik film ini di layar lebar.
7. Kiko In The Deep Sea – Pesan Lingkungan untuk Si Kecil
Dikembangkan dari serial animasi RTV, film Kiko In The Deep Sea membawa kisah Kiko dan kawan-kawan menyelami petualangan bawah laut penuh tantangan. Selain menyenangkan, film ini menyisipkan pesan penting tentang pelestarian lingkungan.
Visual cerah dan karakter yang ceria menjadikannya tontonan sempurna untuk anak-anak prasekolah di libur panjang.
Menonton film animasi lokal tak hanya memberi hiburan, tapi juga mempererat kebersamaan keluarga dan menumbuhkan apresiasi terhadap karya anak bangsa. Jadikan long weekend ini lebih bermakna dengan menikmati kisah-kisah inspiratif dalam warna dan suara khas Indonesia.