Ilustrasi KabarMakassar
KabarMakassar.com — Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo memasuki fase krusial. Rekapitulasi suara dijadwalkan berlangsung serentak besok di seluruh tingkat kecamatan.
Bawaslu Sulsel memastikan bahwa seluruh proses akan dikawal ketat agar tidak mencederai prinsip keadilan pemilu.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, menegaskan bahwa lembaganya tetap memberi perhatian serius terhadap setiap dinamika yang terjadi, termasuk beberapa catatan saat pemungutan suara. Ia menyebut, pengawasan akan terus diperkuat hingga seluruh tahapan selesai, termasuk jika ada dugaan pelanggaran saat proses penghitungan berlangsung.
“PSU Palopo tidak hanya soal sukses pelaksanaan secara teknis. Yang lebih penting adalah menjaga kualitas dan integritasnya. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, baik administratif, pidana, maupun etik, akan kami proses sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya, malalui pesan tertulis, Minggu (25/05).
Menurut Saiful, Bawaslu memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk memastikan tidak ada satu pun tahapan yang luput dari pengawasan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap hasil akhir yang nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rekapitulasi berjenjang.
“Siapa pun yang meraih suara terbanyak versi KPU itulah pemenangnya. Tapi hasil itu harus lahir dari proses yang bersih dan adil. Proses yang diterima publik akan melahirkan hasil yang dipercaya publik,” tambahnya.
Saiful berharap seluruh elemen, baik penyelenggara maupun peserta, dapat menahan diri dan menghormati seluruh tahapan yang masih berlangsung.
“Kemenangan bukan hanya soal angka, tapi soal legitimasi. Dan legitimasi hanya kuat jika prosesnya dijalankan secara jujur, adil, dan transparan,” tutupnya.
Sebelumnya, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 2, Farid Kasim Judda-Nurhaenih (FKJ-Nur), menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Naili-Akhmad Syarifuddin (Ome) yang meraih suara terbanyak dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2025.
Dalam pernyataan resminya, FKJ menyatakan bahwa seluruh data suara dari 260 TPS telah berhasil dikumpulkan dan direkap secara internal oleh timnya. Berdasarkan hasil tersebut, FKJ-Nur menempati posisi perolehan suara terbanyak kedua.
“Alhamdulillah, semua proses berjalan sesuai rencana. Data dari seluruh TPS telah rampung dan menunjukkan bahwa kami berada di posisi kedua dalam perolehan suara,” ujar Farid Kasim dalam video konferensi pers, Sabtu (24/05) malam.
Farid juga menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada pasangan Naili – Syarifuddin atas kemenangan mereka. Ia menegaskan bahwa kompetisi telah selesai, dan saatnya semua pihak bersatu demi kemajuan Kota Palopo.
“Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Naili dan Bapak Syarifuddin atas kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada mereka untuk memimpin Palopo lima tahun ke depan,” ujarnya.
