KabarMakassar.com — Ubi cilembu tidak hanya terasa manis di lidah, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat yang bisa dirasakan untuk kesehatan.
Berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kandungan senyawa antioksidan dan serat yang terdapat dalam ubi cilembu memberikan banyak keuntungan bagi tubuh.
Selain itu, ubi cilembu juga kaya akan karbohidrat, menjadikannya sebagai salah satu alternatif yang baik sebagai pengganti nasi dalam menu makanan sehari-hari.
Berkat kandungan gizi itu, ubi cilembu dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh juga memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Ubi cilembu sejatinya merupakan jenis ubi jalar yang ditanam di Desa Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Apabila dibandingkan dengan ubi jalar lainnya, ubi cilembu memiliki rasa yang jauh lebih manis.
Kemanisan tersebut berasal dari cairan kental yang mirip madu, yang keluar ketika ubi cilembu dipanggang. Karena hal itu, ubi cilembu sering disebut juga sebagai ubi madu.
Berdasarkan penelitian, perbedaan rasa manis pada ubi cilembu dipengaruhi oleh tempat di mana ubi dibudidayakan serta berapa lama penyimpanannya.
Biasanya ubi cilembu disimpan selama sekitar tiga minggu sebelum diolah, dan proses penyimpanan ini menyebabkan kadar gula dalam ubi cilembu menjadi lebih tinggi.
Kandungan nutrisi dalam ubi cilembu pada dasarnya mirip dengan ubi jalar lainnya. Tetapi, ubi cilembu memiliki jumlah karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan ubi jalar yang tumbuh di daerah lainnya.
Hal itu disebabkan oleh tingginya kandungan serat dan gula dalam ubi cilembu. Misalnya, dalam satu buah ubi cilembu yang memiliki berat sekitar 100 gram, memiliki sekitar 20 gram karbohidrat, sementara ubi jalar biasa hanya mengandung 17,7 gram karbohidrat per 100 gramnya.
Walau begitu, kandungan nutrisi antara ubi cilembu dan ubi jalar lainnya tetaplah serupa. Kedua jenis ubi itu mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor.
Selain itu, ubi cilembu juga memiliki karotenoid, khususnya beta karoten, yang memberikan warna oranye cerah pada umbinya serta memiliki manfaat kesehatan yang baik.
Manfaat bagi kesehatan
1. Membantu menurunkan berat badan
Apabila mencari pilihan menu diet yang rendah kalori namun tetap enak dan mampu mengenyangkan, ubi cilembu dapat menjadi pilihan yang tepat.
Dibandingkan dengan nasi putih, ubi cilembu jauh lebih rendah kalori. Misalnya, 100 gram ubi cilembu hanya mengandung sekitar 90 kalori, sementara 100 gram nasi putih mengandung 130 kalori, yang jelas lebih tinggi.
Selain kandungan kalorinya yang rendah, ubi cilembu juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan berkat kandungan seratnya yang cukup tinggi.
Serat tersebut bisa memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga tidak akan merasa mudah lapar dan tergoda untuk mengonsumsi makanan tambahan di luar waktu makan.
Konsumsi ubi cilembu mampu berperan dalam mendukung program penurunan berat badan secara efektif, karena mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan.
2. Turunkan risiko terkena penyakit jantung
Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung. Apabila ingin menurunkan kolesterol, ubi cilembu dapat menjadi pilihan yang baik.
Hal itu karena ubi cilembu mengandung serat yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Ubi cilembu juga kaya akan kalium, yang berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, risiko untuk mengalami penyakit jantung pun bisa menjadi lebih rendah.
3. Atasi sembelit
Jika sedang mengalami masalah sembelit, maka ubi cilembu bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Ubi cilembu mengandung serat larut yang membantu melunakkan feses, serta serat tidak larut yang merangsang pergerakan usus sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar.
Kandungan antioksidan dalam ubi cilembu juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, salah satunya dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Dengan demikian, risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar atau diare dapat berkurang.
4. Jaga kesehatan mata
Beta karoten tidak hanya memberikan warna oranye cerah pada ubi cilembu, namun juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A, yang memiliki fungsi mencegah masalah mata seperti mata kering, rabun senja, serta mengurangi risiko degenerasi makula.
Oleh sebab itu, ubi cilembu menjadi salah satu sumber yang baik untuk memperoleh vitamin A. Selain itu, ubi cilembu juga mengandung jenis karotenoid lainnya, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan makula, bagian mata yang berperan dalam ketajaman penglihatan.
5. Kontrol gula darah
Walau memiliki rasa manis, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi ubi cilembu. Bahkan, terdapat manfaat bagi penderita diabetes, yaitu membantu mengontrol kadar gula darah.
Manfaat itu berasal dari senyawa flavonoid dalam ubi cilembu yang dapat meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel, sehingga kadar gula darah lebih terjaga.
Selain itu, ubi cilembu juga memiliki indeks glikemik sedang, yang membuatnya aman bagi penderita diabetes. Tetapi, sebaiknya hindari mengolahnya dengan cara dipanggang atau digoreng, karena metode pengolahan tersebut dapat meningkatkan indeks glikemiknya.