Usai Pelantikan, DPRD Makassar Minta Sekda Zulkifli Pastikan Visi Wali Kota Terimplementasi

3 days ago 9
Usai Pelantikan, DPRD Makassar Minta Sekda Zulkifli Pastikan Visi Wali Kota Terimplementasi Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, (Dok: Sinta KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Pelantikan Andi Zulkifli Nanda sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Makassar disambut positif oleh legislatif.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, menegaskan pentingnya peran strategis Zulkifli sebagai penghubung antara eksekutif dan legislatif, sekaligus penggerak sinergi lintas sektor demi mempercepat pembangunan daerah.

Suharmika menyampaikan harapan besar agar hubungan antara Sekda dan DPRD bisa terjalin erat dan harmonis.

“Tentu kami ucapkan selamat kepada Bapak Zulkifli Nanda atas pelantikannya hari ini. Harapan kami, jalur koordinasi antara Sekda dan legislatif dapat berjalan dengan baik,” ujarnya usai mengikuti pelantikan Sekda Makassar di Ruang Sipakatahu Balai Kota Makassar, Rabu (28/05).

Menurutnya, jabatan Sekda bukan sekadar posisi administratif, melainkan kunci penghubung antara pemerintah kota dengan berbagai lembaga eksternal.

Ia menilai, keberadaan Sekda yang definitif sangat penting dalam memperkuat jaringan komunikasi dan kolaborasi yang selama ini sempat terhambat akibat kekosongan jabatan.

“Sekretaris Kota Makassar memiliki peran penting sebagai jembatan, tidak hanya antarorganisasi perangkat daerah, tapi juga dengan lembaga-lembaga luar pemerintah kota. Sinergi itu krusial agar pemerintahan daerah berjalan optimal ke depan,” kata Suharmika.

Menanggapi penekanan Wali Kota Munafri Arifuddin agar tidak ada lagi ego sektoral antar-SKPD, Suharmika menyatakan dukungannya.

Ia menilai pernyataan tersebut merupakan garis besar dari semangat reformasi birokrasi yang selama ini terus digelorakan.

“Apa yang ditekankan oleh Pak Wali adalah hal konkret. Pemerintahan yang efektif butuh kerjasama lintas sektor tanpa ego. Semua harus saling mendukung,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suharmika menyoroti pentingnya harmoni internal di lingkup Pemkot Makassar agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan visi-misi Wali Kota.

Menurutnya, Sekda memiliki peran sentral dalam mengorkestrasi seluruh agenda pembangunan, termasuk menyatukan langkah SKPD dalam satu arah yang jelas.

Ia juga menilai pelantikan Zulkifli sebagai langkah konkret yang dinanti setelah sekian lama posisi Sekda hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

“Beberapa tahun terakhir ini, jabatan Sekda hanya diisi Plt. Hari ini sudah definitif. Maka tidak ada lagi alasan untuk menunda kerja-kerja strategis pemerintahan,” ujarnya.

Suharmika berharap, dengan status definitif, Sekda Makassar segera memulai langkah-langkah nyata yang bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara Sekda dan DPRD Makassar, terutama dalam pembahasan anggaran, pelaksanaan program prioritas, serta evaluasi kinerja perangkat daerah.

“Yang kami tunggu adalah kerja konkret. Sekda harus mampu membangun harmonisasi, baik dengan lembaga internal pemerintahan maupun eksternal. Tujuannya satu, pembangunan Kota Makassar harus terus bergerak dan memberi manfaat,” tutup Suharmika.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi melantik Andi Zulkifli Nanda sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Makassar dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Rabu pagi (28/05).

Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.15 Wita, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Wali Kota Makassar Nomor 821.22.1250-2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Makassar.

Dengan jabatan baru ini, Andi Zulkifli akan melepaskan perannya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menekankan pentingnya posisi Sekda sebagai figur sentral dalam tata kelola pemerintahan kota.

Ia menyampaikan harapan besar agar Zulkifli dapat mendorong reformasi birokrasi dan memperkuat kinerja aparatur sipil negara.

“Kita memang agak terlambat memperkenalkan Ibu Nilem yang telah bekerja sangat baik. Kini, kita berharap Pak Sul bekerja lebih baik lagi. Birokrasi harus berjalan di atas rel yang benar,” kata Munafri.

Ia menambahkan, peran strategis Sekda tidak hanya menyangkut administratif, tetapi juga menjadi penggerak dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang solid, kolaboratif, dan profesional.

“Sentralnya peran Sekda akan memberikan kita kekuatan dalam tata kelola. Harapan kita besar,” tegasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news