20 SMP Negeri di Makassar Masih Buka Pendaftaran, Cek Daftarnya!

1 month ago 23
20 SMP Negeri di Makassar Masih Buka Pendaftaran, Cek Daftarnya!Ilustrasi Sekolah Menengah Pertama (dok. Kabar Makassar)

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus mengupayakan penyelesaian persoalan daya tampung siswa baru dalam proses Penerimaan Siswa Murid Baru (PSMB) tahun ajaran 2025/2026.

Hingga akhir Juli, tercatat masih ada 1.000 siswa SMP yang belum tertampung di sekolah negeri.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Kota Makassar di Balai Kota, Kamis (24/07).

Pertemuan tersebut menjadi ajang koordinasi penting dalam mencari solusi, khususnya percepatan distribusi siswa dan evaluasi sistem zonasi serta kapasitas sekolah.

Pertemuan dipimpin oleh Ketua Komisi D Ari Ashari Ilham dan dihadiri anggota dewan antara lain Andi Suhada Sappaile, Rezki Nur, A. Odhika Cakra Satriawan, Eshin Usami Nur Rahman, Adi Akbar, dan Budi Hastuti.

Dalam diskusi itu, Legislator Partai NasDem A. Odhika Cakra Satriawan mengatakan, pentingnya menambah rombongan belajar (rombel) di sekolah-sekolah yang berada di kawasan padat penduduk. Namun, ia juga menegaskan bahwa sembari menunggu proses itu dari Kementerian Pendidikan, masyarakat harus diarahkan ke sekolah yang masih memiliki kuota.

“Permasalahan daya tampung bukan hanya soal jumlah ruang, tetapi soal pemerataan. Dinas Pendidikan sudah punya data lengkap sekolah mana yang belum penuh. Ini harus segera diinformasikan ke publik,” ujar Odhika.

Ia mencontohkan, SMP 35 Telkommas masih memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 100 siswa. Ia pun meminta masyarakat tidak terpaku pada sekolah-sekolah favorit semata.

“Kalau masih ada anak yang belum diterima, silakan langsung daftar ke sekolah sesuai domisili. Banyak sekolah yang masih bisa menampung,” tegas legislator Dapil Biringkanaya–Tamalanrea itu.

Wali Kota Munafri Arifuddin mengamini hal tersebut dan menyatakan bahwa Pemkot Makassar tidak akan membiarkan ada anak yang tercecer dari sistem pendidikan.

“Jangan bicara penambahan rombel dulu jika sekolah-sekolah lain masih kosong. Kita ingin distribusi yang adil dan merata,” kata Appi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, dalam laporannya menjelaskan bahwa sejumlah SMP favorit seperti SMP 1, 3, 8, 13, 23, 24, dan 33 memang sudah penuh, terutama karena berada di wilayah padat penduduk. Namun, dia menekankan bahwa masih ada banyak SMP negeri lain yang punya kuota tersisa.

“Distribusi siswa akan mempertimbangkan jarak rumah, transportasi, hingga kondisi sosial ekonomi keluarga,” ujar Achi.

Berikut adalah daftar 20 SMP Negeri di Makassar yang masih memiliki kuota terbuka hingga akhir Juli 2025:

1. SMP 11 Kapasa – 116 Kuota

2. SMP 14 Biringkanaya – 1 Kuota

3. SMP 15 Tamalate–Barombong – 10 Kuota

4. SMP 16 Gowa Ria – Sudiang – 154 kuota

5. SMP 21 Karunrung – Rappocini – 37 kuota

6. SMP 32 Biringkanaya – 74 kuota

7. SMP 34 Biringkanaya – 127 kuota

8. SMP 35 Biringkanaya – 60 kuota

9. SMP 36 Biringkanaya – 3 kuota

10. SMP 45 Wajo (menopang SMP 5) – 2 kuota

11. SMP 46 Latimojong – 35 kuota

12. SMP 47 Urip Sumoharjo – Maccini (menopang SMP 23) – 7 kuota

13. SMP 49 Minasa Upa – 45 kuota

14. SMP 50 Muhammadiyah – Wajo – 64 kuota

15. SMP 51 Tamangapa – 2 kuota

16. SMP 53 Jalan Samiun – 7 kuota

17. SMP 54 Tamalate – 42 kuota

18. SMP 55 Tamalate – 46 kuota

19. UPT SPF SMP NEGERI 54 MKS – 42 kuota

20. PT SPF SMP NEGERI 55 MKS – 46 kuota.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news