
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar kembali melakukan perombakan struktur internal. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), resmi melantik 21 pejabat baru dalam lingkungan Pemkot, mencakup jabatan pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, fungsional, serta penyerahan Surat Keputusan Pelaksana Tugas (Plt) untuk sejumlah posisi strategis.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Kamis (11/07), dihadiri oleh Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam arahannya, Wali Kota Munafri menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan bagian dari upaya penyegaran organisasi agar roda pemerintahan berjalan semakin efektif, profesional, dan adaptif terhadap dinamika kota.
“Dalam sebuah organisasi, gerbong ini harus terus bergerak. Kita ingin memaksimalkan capaian, merapikan pola kerja, dan mempercepat layanan kepada masyarakat. Rotasi ini adalah bagian penting dari dinamika pemerintahan,” ujar Munafri.
Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Karenanya, setiap pejabat yang dipercaya harus mampu menunjukkan kontribusi konkret terhadap kualitas tata kelola pemerintahan.
Tidak hanya menyasar jabatan struktural, pelantikan ini juga melibatkan pejabat fungsional yang dianggap memiliki peran strategis dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis keahlian. Munafri mendorong agar mereka mampu menjadi motor penggerak reformasi birokrasi di unit kerja masing-masing.
“Berikan sumbangsih keilmuan yang spesifik. Jadilah pelayan publik yang mampu memberi dampak langsung ke masyarakat,” pesannya.
Pelantikan ini juga mencakup pengangkatan Plt untuk dua posisi penting, yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta penetapan dua dewan pengawas (Dewas) perusahaan daerah: Perusda Terminal dan PD Parkir.
Appi menegaskan bahwa perpindahan jabatan harus menjadi momentum introspeksi dan inovasi. Ia meminta para pejabat membawa semangat dan nilai-nilai positif dari posisi sebelumnya, serta segera membangun sinergi di tempat tugas yang baru.
“Di tempat baru pasti ada tantangan baru dan harapan baru. Bawalah hal-hal positif dari tempat lama, dan tinggalkan hal-hal negatif. Bangunlah chemistry baru, ciptakan semangat kerja baru, demi dampak maksimal dalam pelayanan dan pembangunan kota,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan dan kolaborasi dalam birokrasi yang dinamis. Menurutnya, setiap pejabat harus mampu membentuk tim kerja yang solid dan memiliki daya dobrak untuk mendorong percepatan program prioritas Pemkot.
“Di sinilah diuji kematangan, leadership, dan kemampuan pendekatan personal. Satu dengan yang lain harus bisa membentuk tim yang kuat, tim yang punya daya dobrak,” kata Appi.
Appi juga menyampaikan apresiasi terhadap peran Forkopimda yang selama ini mendukung langkah strategis Pemkot dalam membenahi sistem pemerintahan dan pelayanan publik.
“Apa yang dilakukan hari ini semoga menjadi bagian dari gerakan bersama kita dalam memajukan pelayanan dan pembangunan Kota Makassar,” pungkasnya.
Daftar Jabatan Strategis yang Dilantik:
1. Hasanudin, S.STP., M.Si. – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar (Eselon 2B)
2. Fajrin Hamid Pagarra, S.STP. – Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Eselon 3B)
3. Firnandar Sabara, S.STP., M.Si. – Kepala Bagian Umum, Sekretariat Daerah (Eselon 3A).
4. Syamsul Bahri (Panjul) – Sekretaris merangkap Plt Kepala Dinas Damkarmat
5. Muh Fadli – Sekretaris sekaligus Plt Kepala BPBD
6. Muhammad Rheza – Kepala Dinas Perhubungan, merangkap Dewas Perusda Terminal.
7. Andi Asminullah – Plt Kepala Bapenda, sekaligus Dewas PD Parkir