
KabarMakassar.com — Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, menanggapi pertemuannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), serta Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab di sapa Appi itu menyampaikan niatnya meminta restu untuk melangkah lebih jauh dalam kepemimpinan partai di Sulawesi Selatan.
Menurut Appi, arahan dari elite partai sangat terbuka. Ia diberikan ruang untuk bergerak, bersosialisasi, serta mewujudkan visi dalam membesarkan kembali Partai Golkar di daerah.
“Silakan bersosialisasi. Silakan kalau punya cita-cita, mau dibawa seperti apa. Mudah-mudahan bisa kembali mengembalikan marwah dan kepercayaan Golkar sebagai pemenang pemilu di Sulawesi Selatan,” ujarnya dengan semangat.
Appi pun menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Sulsel. Ia menyebut bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menjalankan berbagai strategi dan pendekatan dalam rangka memperkuat posisi Golkar di kancah politik lokal.
“Ini kesempatan untuk kita melaksanakan strategi-strategi, melakukan pendekatan-pendekatan,” kata Appi.
Namun ia menekankan bahwa proses menuju kepemimpinan itu tetap akan mengikuti jadwal dan mekanisme resmi yang ditentukan oleh DPP Partai Golkar
Dengan semangat membangkitkan kembali kejayaan partai, Munafri mengajak seluruh kader untuk bersatu dan bergerak bersama. “Silakan bersama-sama. Kita ingin Golkar kembali ke posisi puncak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, mengatakan, agenda tersebut murni sebagai bentuk silaturahmi dan penghormatan terhadap tokoh senior Golkar.
“Pada intinya, pembicaraan seputar Golkar. Apalagi Pak JK adalah tokoh senior, sesepuh kita, mantan Ketua Umum DPP Golkar. Karena kami diundang ke Jakarta, ya tentu kami hadir untuk bersilaturahmi,” kata Victor.
Victor menambahkan, JK hanya menitipkan satu pesan agar dinamika internal Partai Golkar di Sulsel tetap dijaga dan tidak menimbulkan perpecahan.
“Beliau bilang, jangan ada riak-riak soal Golkar di Sulsel. Partai ini sudah bagus, jangan diganggu dengan dinamika yang tak perlu,” tegasnya.
Menurut Victor, seluruh DPD II yang hadir telah menyatakan komitmen mendukung Appi sebagai calon Ketua DPD I.
“Ada 17 DPD II yang hadir. Dua di antaranya diwakili oleh sekretaris atau wakil karena ketua berhalangan hadir. Tapi mereka tetap aktif berkoordinasi,” ujarnya.
“tapi secara keseluruhan, yang sudah nyatakan sikap (dukung Pak Appi) sudah 20 DPD II,” tambahnya.
Victor juga mengungkap sejumlah nama Ketua DPD II yang ikut mendampingi Appi dalam pertemuan tersebut.
“Ketua Golkar Makassar (Appi), Maros (Suhartina Bohari), Jeneponto (Iksan Iskandar), Soppeng (Kaswadi Razak), Bulukumba (Nirwan Arifuddin), Bantaeng, Palopo, dan Luwu hadir. Ibu Andi Kartini Ottong tidak ada, tapi Ketua Golkar Bantaeng Ibu Liestiaty Fachrudin hadir. Ketua Maros hadir, Pangkep juga ada, Ketua Wajo juga hadir,” rincinya.
Victor menyebut bahwa hingga kini belum ada penetapan jadwal resmi Musda Golkar Sulsel.
“Iya, memang belum ada penetapan jadwal Musda Golkar Sulsel. Jadi ini konsolidasi biasa saja,” ucapnya.
Berikut nama-nama Ketua DPD II Golkar yang hadir mendampingi Appi bertemu JK:
* Munafri Arifuddin – Ketua Golkar Makassar
* Victor Datuan Batara – Ketua Golkar Tana Toraja
* Suhartina Bohari – Ketua Golkar Maros
* Liestiaty Fachrudin – Ketua Golkar Bantaeng
* Nirwan Arifuddin – Ketua Golkar Bulukumba
* Zulkarnain Arief – Ketua Golkar Takalar
* Iksan Iskandar – Ketua Golkar Jeneponto
* Zulkifli – Wakil Ketua Golkar Luwu (mewakili Patahuddin)
* Rahmat Masri Bandaso – Ketua Golkar Palopo
* Ambas Syam – Ketua Golkar Gowa
* Baso Rahmanuddin – Ketua Golkar Wajo
* Andi Kaswadi Razak – Ketua Golkar Soppeng
* Andi Ilham Zainuddin – Ketua Golkar Pangkep