Appi Siapkan 33 Ribu Seragam Gratis, Begini Rinciannya

2 months ago 26
Appi Siapkan 33 Ribu Seragam Gratis, Begini Rinciannya Ilustrasi (INT).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 33 ribu paket seragam sekolah gratis bagi siswa baru jenjang SD dan SMP tahun ajaran 2025/2026.

Program ini merupakan komitmen Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), untuk mendorong pemerataan pendidikan serta meringankan beban orang tua murid, khususnya dari kalangan ekonomi rentan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menyampaikan bahwa 33 ribu paket yang disiapkan merupakan bagian dari total 66 ribu paket yang akan dibagikan secara bertahap. Perhitungan jumlah ini berdasarkan data siswa baru yang terdaftar tahun ini.

“Untuk tahap pertama, kita siapkan 33 ribu paket. Dari jumlah itu, sekitar 19 ribu paket dialokasikan untuk siswa SD, dan 14 ribu untuk siswa SMP,” kata Achi, Kamis (11/07).

Ia menjelaskan bahwa program ini telah dirancang dengan pendekatan yang fleksibel, termasuk kemungkinan adanya kelebihan kuota. “Kalau hitungannya lebih, itu tidak masalah. Yang penting jangan sampai ada yang kurang. Semua siswa baru harus terlayani,” ujarnya.

Distribusi seragam gratis ini akan dilakukan langsung di sekolah masing-masing, tanpa perantara, dan tanpa pungutan biaya apapun dari orang tua murid. Setiap siswa akan menerima dua pasang seragam utama sesuai jenjangnya putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP.

Achi juga menegaskan bahwa penyaluran ditargetkan mulai dilakukan pada bulan Juli ini, bersamaan dengan awal masuk sekolah. Meski prosesnya masih berlangsung, pihak Dinas Pendidikan terus memacu kesiapan agar pembagian bisa tepat waktu.

“Prosesnya masih berjalan, kita sedang finalisasi. Tapi insyaallah diupayakan Juli ini sudah mulai dibagikan. Targetnya, siswa baru tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk seragam utama,” ucap Achi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari reformasi layanan pendidikan yang diusung Pemkot Makassar, sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran dan pemenuhan belanja wajib daerah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Dengan realisasi program seragam gratis ini, Achi berharap tidak hanya menghadirkan pendidikan yang inklusif dan terjangkau, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang bebas pungutan dan lebih berpihak kepada siswa.

“Kita ingin semuanya merasakan pelayanan pendidikan terbaik,” tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kota Makassar, A Zulkifly Nanda, menjelaskan bahwa, saat ini proses tender sudah selesai, tinggal menunggu finalisasi administrasi dan pendampingan pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Serta probity audit sebelum masuk tahap produksi dan distribusi. Apalagi Proses Pengadaan Barang dan Jasa (PJB), dalam konteks pengadaan di lingkup Pemrintah Kota dan pihak pemenang tender.

“Untuk saat ini, teman-teman Dinas Pendidikan bersama Bagian PBJ sudah bekerja. Tinggal tahapan penyelesaian dokumen kontrak dan koordinasi. Insya Allah bulan ini (Juli) mulai terlaksana di distribusi,” tegasya, Kepada awak media di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (10/07).

Zulkifly menagaskan, program ini tetap jalan, untuk distribusi dilakukan secara bertahap. Hal ini menepis keraguan masyarakat yang perimis terhadap realisasi program tersebut.

Penjelasan ini, agar meluruskan issu berkembang soal ketersediaan produksi seragam graris bagi siswa baru tahun ini. Dia optimis program Wali Kota dan Wakil Munafri-Aliyah tetap akan terealisasi.

Lanjut dia, mengingat waktu yang sempit sebelum hari pertama sekolah pada 14 Juli 2025, Zulkifly menyebut seragam tidak akan langsung dibagikan serentak di seluruh sekolah.

“Kemungkinan sekitar satu minggu setelah sekolah masuk baru kita mulai distribusi secara bertahap. Proses ini memang tidak bisa sekaligus karena produksi dan distribusi ke puluhan ribu siswa butuh waktu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa 31 penyedia sudah terverifikasi dalam etalase pengadaan, tinggal menunggu finalisasi seleksi dari Dinas Pendidikan.

“Sudah ada 31 penyedia, jika tidak ada kendala, proses pemilihan penyedia sudah mulai berjalan. Kapasitas produksinya mencukupi untuk seragam,” jelas Zulkifly.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news