
KabarMakassar.com — Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara kini resmi dipimpin oleh Ashabul Kahfi, setelah ia terpilih sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) yang digelar di Kota Manado, Rabu (7/5).
Musyawarah yang berlangsung dengan penuh semangat konsolidasi itu dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, melalui sambungan virtual.
Proses Musywil berjalan lancar dan dihadiri secara fisik oleh seluruh 15 Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Sulawesi Utara, bersama sejumlah anggota DPRD PAN dari kabupaten/kota se-Sulut.
Dari jajaran pengurus pusat, tampak hadir langsung di lokasi Ashabul Kahfi dan Ibnu Bilaluddin. Sementara beberapa tokoh nasional PAN seperti Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, dan Eko Patrio, turut memberikan dukungan dan arahan kepada peserta Musywil melalui Zoom Meeting.
Sejumlah tokoh eksternal turut hadir sebagai tamu undangan, antara lain Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, Masrur Mustamat, serta Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Manado, Muyassir Arif. Kehadiran mereka menambah legitimasi dan semangat kolaboratif dalam proses konsolidasi PAN di Sulut.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam arahannya menegaskan target besar partai untuk menembus posisi empat besar nasional dalam Pemilu 2029.
Untuk mencapai itu, ia menekankan pentingnya revitalisasi struktur partai dan proses kaderisasi yang kuat, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Sulut yang memiliki potensi besar namun belum tergarap maksimal.
Musywil ini juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh, mengingat pada Pemilu 2024 lalu PAN belum berhasil meraih kursi di DPR RI maupun DPRD Provinsi Sulut. Hal tersebut mendorong semangat pembenahan internal dan penguatan basis kader di akar rumput.
“Kita punya kultur yang cocok di Sulut. Sekarang tinggal mengaktifkan kembali mesin politik, memperkuat jejaring kader, dan hadir menjawab aspirasi rakyat,” ucap Kahfi dalam pidato penutupnya.
Ashabul Kahfi, yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN untuk wilayah Sulawesi, menyatakan kesiapannya untuk segera menyusun kepengurusan lengkap DPW PAN Sulut dan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di seluruh 15 kabupaten/kota.
Langkah ini disebutnya sebagai awal dari upaya menghidupkan kembali kekuatan PAN di Bumi Nyiur Melambai.
“PAN pernah berjaya di Sulawesi Utara. Kini saatnya kita bangkit kembali dengan konsolidasi yang solid, serta narasi dan isu yang dekat dengan masyarakat,” ujar Kahfi penuh optimisme.
Musyawarah kemudian ditutup dengan penyerahan mandat kepada Ketua Formatur untuk segera membentuk struktur kepengurusan baru dan mempercepat pelaksanaan Musda di seluruh daerah.
Sebelum dipercaya menakhodai PAN Sulut, Ashabul Kahfi baru saja kembali diamanahkan sebagai satu dari tiga formatur PAN Sulawesi Selatan.
Ia mendampingi tiga nama lain yakni Bupati Gowa Husniah Talenrang, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.
Dalam kesempatan itu, Ashabul juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang terus diberikan kepadanya.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para kader atas segala kekhilafan selama memimpin PAN Sulsel dalam empat periode berturut-turut.
“Empat periode bukan waktu yang sebentar. Saya pasti pernah khilaf dan berbuat salah. Untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Kahfi.