
KabarMakassar.com — Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan, Pemkab Bantaeng belum menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Hal tersebut diketahui saat kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda mengenai Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, di Rujab Bupati, Minggu malam (06/07).
Bupati mengungkapkan, dirinya belum meneken atau menandatangani surat keputusan TDB tersebut. Menurutnya, status TDB masih sebatas wacana internal Pemkab Bantaeng bilamana bencana banjir Bantaeng memiliki dampak yang parah.
“Ada kesalahpahaman tim media saat rapat internal Pemkab Bantaeng. Kemarin hanya penyampaian lisan bilamana dampak bencana lebih parah. Sehingga ada wacana status TDB. Tapi belum diputuskan atau ditandatangani,” kata Bupati.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, untuk menetapkan status TDB, pihaknya harus melibatkan Forkopimda dengan regulasi yang ketat. Tak hanya itu, bencana yang terjadi juga berdampak parah.
“Alhamdulilah kita di Bantaeng bencananya tidak parah. Tidak ada korban jiwa, tidak ada pengungsian. Sehingga tidak membutuhkan penetapan status TDB,” ungkapnya.
Bupati juga menambakan, dari rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda dan OPD tersebut, dampak banjir bisa ditangani dengan baik. Mengingat, dampak banjir akibat curah hujan tinggi tersebut, tidak mengakibatkan darurat bencana.
“Alhamdulilah, setelah rapat bersama Dandim, Kapolres, Kejari, dan Ketua DPRD bersama forum OPD, kondisi pasca banjir Bantaeng masih bisa ditangani dan bukan darurat bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta mengatakan, TNI-Polri siap mengerahkan pasukan gabungan untuk memaksimalkan penanggulangan pasca bencana banjir.
“Sebenarnya kami dari TNI-Polri dari kemarin telah bergerak turun membantu. Namun untuk memaksilkan penanggulangan, kita harus bersatu. Sehingga diperlukan apel gabungan untuk pembagian sektor,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf. Eka Agus memberikan apresiasi terhadap Bupati Bantaeng Uji Nurdin beserta jajarannya, yang sigap dalam menanggulangi bencana serta dampaknya.
“Kami dari Kodam, Korem, Polda, memberikan apresiasi. Ternyata jajaran Pemkab Bantaeng sangat cepat dalam penanganan bencana,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Forkopimda Penanganan, dan Penanggulangan Bencana tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab, Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, Kajari Bantaeng, Satria Abdi, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Dirut PDAM Bantaeng, Suwardi, Kalaksa BPBD, Irfan Fajar, Kadis Sosial Abdi Syam, Kadis Kesehatan dr. Andi Ihsan, Kadis Lingkungan Hidup, Nasir Awing, Kadis PU Andi Sjafaruddin Magau, dan sejumlah Camat yang wilayahnya terdampak.