BNPT RI Bersama FKPT Gelar Kegiatan Cegah Paham Radikal di Kalangan Pemuda

5 days ago 9
BNPT RI Bersama FKPT Gelar Kegiatan Cegah Paham Radikal di Kalangan PemudaKegiatana Rembuk Merah Putih yang digelar oleh BNPT RI dan FKPT (Dok: Atri KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar kegiatan rembuk merah putih, dalam mencegah paham radikalisme terutama di kalangan pemuda.

Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis dan Cinta Tanah Air” yang digelar di gedung Rektorat UIN Alauddin, Makassar, Kamis (24/07).

Sekretaris FKPT Sulsel, Ilham Surono Arif menerangkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, di provinsi Sulawesi selatan fenomena terorisme mulai bergeser dengan melibatkan para generasi milenial, dengan cara menyebarkan konten radikal di media sosial untuk dapat di akses para pemuda.

Selain itu, kata ilham dari hasil riset pusat penggajian Islam dan masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Jakarta, menemukan bahwa 30% lebih mahasiswa Indonesia memiliki sikap toleransi beragama yang tergolong rendah.

“Jadi, pada umumnya mahasiswa-mahasiswa yang ada di Indonesia ini, itu nilai-toleransinya sangat rendah,” kata Ilham disela-sela kegiatan.

Menurut ilham, hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama, baik dari BNPT maupun FKPT, serta pemerintah di setiap daerah, dan juga menjadi perhatian serius bagi perguruan tinggi, sebab ruang lingkup kampus sangat mudah untuk kelompok-kelompok radikal memberikan pemahaman intoleran dan radikal terhadap mahasiswa.

“Kemudian, mengajak pada kegiatan-kegiatan yang berbau kekerasan. Bahkan, mengkampanyekan untuk mendukung kegiatan-kegiatan atau aksi-aksi terorisme,” ujarnya.

Ilham berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan terutama di kalangan pemuda. Kemudian mengroganisir seluruh pemangku kepentingan agar bisa lebih efektif dan efisien dalam menangkal ideolgi radikal serta mempersempit ruang gerak di sekitar kampus agar jauh dari ajakan tindak intoleransi.

“Kami berharapkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi gerakan masyarakat untuk pencegahan terorisme dalam rangka menjadikan Indonesia yang harmonis dan cinta damai,” imbuhnya.

Senda dengan itu, Staf Ahli BNPT RI, Suaib Tahir mengataka bahwa kegiatan ini untuk mengaktifkan toko agama dan para oemuda untuk turut membantu pemerintah dalam upaya kontra radikalisasi atau penjagaan paham radikalisme yang banyak beredar di media sosial.

Suaib menerangkan bahwa jaringan terorisme ini akan selalu berusaha merekrut para pemuda untuk menjadi pelaku penyebaran paham radikal.

“Karena anak-anak muda itu pikirannya labil, dan belum berpikir panjang. Mereka itu kan kalau kena doktrin, mereka bisa langsung menerima doktrin itu,” kata Suaib.

“Jadi tidak berpikir berulang-ulang kali untuk menimbang-nimbang untuk ini, Mereka biasanya langsung, seperti yang kita tahu bagaimana gaya anak muda itu,” lanjutnya.

Suaib menjelaskan bahwa kelompok kelompok radikal ini menargetkan pemuda dan para perempuan, dikarenakan kelompok tersebut melihat adanya potensi dari dua kalangan ini.

“Yang gampang diatur, yang gampang dipengaruhi, dan bisa melakukan apa saja yang kita inginkan,” ujarnya.

Aksi terorisme ini, kata Suaib merupakan sebuah tindakan atau aksi yang tidak tunggal, dimana dalam aksi tersebut ada pendana, ada yang mengatur, dan ada pelaku yang mengeksekusi penyebaran paham radikal dan melakukan aksi terorisme.

“Karena rata-rata yang menjadi pelaku ini, adalah anak-anak muda. Oleh karena itu, mereka memilih merekrut anak-anak muda sebagai salah satu target propaganda termasuk perempuan,” ujarnya.

Suaib mengatakan mengimbau agar masyrakat terutama para pemuda agar tidak mudah terpengaruh dengan narasi radikal yang ada di media sosial.

“Kita semsetinya fokus pada tugas-tugas kita belajar dengan baik memanfaatkan media, menyaring berita dan info sebelum dishare ke mana-mana. Karena kalau kita sudah terjaring dalam kelompok itu agak susah untuk keluar dan itu bisa membahayakan diri kita,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news