Bosowa Peduli Fasilitasi Sunat Massal Siswa Berprestasi dari Keluarga Prasejahtera

3 weeks ago 13
Bosowa Peduli Sunat Massal Siswa Berprestasi dari Keluarga Prasejahtera Sunatan massal gratis yang digelar oleh Bosowa Peduli di Gedung Lestari 45 Makassar (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Sebanyak 140 siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera di 15 kecamatan Kota Makassar mengikuti sunatan massal gratis yang digelar Bosowa Peduli di Gedung Lestari 45 Makassar pada Rabu (09/07).

Kegiatan sosial yang bertajuk “Khitan Gembira, Anak Berprestasi” tersebut menjadi salah satu apresiasi Bosowa Peduli kepada para siswa yang berhasil menorehkan prestasi cemerlang.

Head of Bosowa Peduli, Hafit Timor Mas’us menyampaikan jika penyelenggaraan agenda tersebut bertepatan dengan momen liburan sekolah, dimana waktu tersebut dimanfaatkan oleh banyak keluarga untuk melakukan khitan kepada anak mereka.

“Kami hadir untuk meringankan beban mereka, terutama dari kalangan kurang mampu,” tukas Hafit.

Ia menekankan jika kegiatan ini akan terus dilakukan dengan menyasar siswa berprestasi. Nantinya, sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Makassar akan memberikan penilaian terhadap siswa berprestasi yang bakal dipilih untuk ikut dalam sunatan massal gratis tersebut.

“Sunatan massal ini menggabungkan dua aspek penting, yaitu kesehatan dan pendidikan. Karena itu kami menjadikannya program tahunan,” paparnya.

Dukungan terhadap sunatan massal itu terus ditunjukkan oleh berbagai pihak diantaranya adalah, Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar serta Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Untuk target kami tahun depan bisa menyasar hingga seribu anak. Ini bukan hanya tentang sunat, ini tentang masa depan yang sehat dan cerah bagi anak-anak,” tuturnya.

Perwakilan TJSLP Pemkot Makassar, Andi Erwin Maulana Nyompa menyebut acara yang diselenggarakan pada hari ini menjadi contoh yang amat baik dari kolaborasi sosial antara sektor swasta dengan pihak pemerintah. Ia turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif dari Bosowa Peduli.

“Ini bentuk kepedulian nyata. Karena tidak semua bisa dijangkau oleh APBD, maka peran CSR sangat penting,” terang Andi Erwin.

Program yang dihadirkan sekaligus menandai ekspansi peran Bosowa Peduli yang selama ini dikenal dengan inisiatif di berbagai sektor, seperti di bidang pangan, kesehatan juga pendidikan.

Penanggung Jawab Medis Sunatan Massal Bosowa Peduli dari RS Sayang Bunda, Jihan menuturkan, metode yang digunakan dalam proses sunat ini adalah metode modern berbasis klem dan lem, tanpa jahitan maupun suntikan, yang berbeda dan lebih berkembang dari metode konvensional.

“Biusnya memakai alat khusus, tanpa jarum suntik. Hanya 10 menit, anak-anak bisa langsung pakai celana. Mereka bahkan bisa tertawa dan menghafal Al-Quran saat disunat,” ujar Jihan.

Setiap peserta, ungkap Jihan, mendapat celana khusus juga kotak obat lengkap dengan nomor kontak untuk konsultasi lanjutan.

Dengan sistem terjadwal, proses khitan kemudian dibagi setiap sesi, sekitar 30 anak per jam, dan ditangani oleh 10 tim medis bergiliran. Itu dilakukan agar tetap fokus juga prima untuk memberikan pelayanan yang optimal.

“Kami tidak ingin ada anak yang terabaikan atau tim yang kelelahan,” tandasnya.

Melalui program “Khitan Gembira, Anak Berprestasi” mencerminkan kepedulian nyata Bosowa Peduli tehadap para anak prasejahtera yang berprestasi.

Lewat kolaborasi dan pendekatan modern, agenda ini tak hanya meringankan beban keluarga namun juga memberi semangat bagi masa depan generasi muda yang lebih cerah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news