Rapat bersama Jajaran Direksi Perusda di Kantor Kecamatan Tinggimoncong, (Dok: Ist).
KabarMakassar.com – Menjelang perhelatan Beautiful Malino 2025, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang resmi memulai aktivitas berkantornya di Kecamatan Tinggimoncong, Kamis (03/07).
Hari pertama berkantor di dataran tinggi itu langsung diisi dengan agenda strategis, yakni pergantian kepemimpinan di tubuh PT Punggawa Bakti Gowa Mandiri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Gowa.
Dalam rapat bersama jajaran Direksi Perusda yang digelar di Kantor Kecamatan Tinggimoncong, Bupati Husniah menunjuk Ardiansyah Arsyad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan direksi periode 2021–2025 yang telah berakhir masa jabatannya. Ardiansyah merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gowa.
“Kami mulai berkantor di Malino karena pelaksanaan Beautiful Malino tinggal beberapa hari lagi. Kami harus memastikan semua persiapan berjalan maksimal, sambil memastikan pelayanan publik tetap berjalan. Di saat bersamaan, Perusda juga harus disegarkan,” kata Bupati Husniah.
Penunjukan Plt Dirut baru disebut sebagai bentuk penyegaran sekaligus bagian dari langkah awal reformasi BUMD. Bupati menilai, Perusda sebagai pengelola potensi daerah harus lebih dinamis dan berorientasi pada profit yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perusda harus agresif melihat potensi yang dimiliki Gowa. Kita butuh pemimpin yang tidak hanya mengelola, tapi juga menjemput peluang. Kita tidak bisa stagnan,” tegasnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian direksi sebelumnya dan memastikan bahwa pengisian posisi definitif akan dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka secara profesional dan transparan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, menyatakan bahwa keputusan menunjuk Plt Dirut penting dilakukan untuk menjaga kesinambungan pengelolaan Perusda.
“Masa jabatan direksi sebelumnya sudah memasuki tahun terakhir. Agar Perusda tetap berjalan dan tidak vakum, perlu ada penunjukan pimpinan sementara. Ini penting agar kontribusi terhadap PAD tidak terganggu,” ujar Andy.
Rapat hari pertama ini turut dihadiri jajaran direksi lama, calon manajemen baru, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Diskusi juga membahas arah kebijakan baru Perusda ke depan agar lebih selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
Langkah berkantor langsung di kawasan pegunungan menunjukkan komitmen Bupati untuk memastikan bahwa persiapan Beautiful Malino 2025 tidak hanya berjalan seremonial, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi tata kelola dan pelayanan.
Kehadiran kepala daerah di lokasi disebut mampu mempercepat koordinasi lintas sektor, mulai dari penataan infrastruktur, kebersihan, keamanan, promosi UMKM, hingga kesiapan teknis lainnya.
Event tahunan ini diproyeksikan akan mendatangkan ribuan pengunjung dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal pascapandemi.
Pemkab Gowa menargetkan, seluruh rangkaian persiapan dapat rampung sebelum pelaksanaan, dengan tetap menjaga roda pelayanan pemerintahan yang aktif di semua sektor.
