Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetya (dok. Ist).
KabarMakassar.com — Dua koperasi desa dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan sebagai percontohan nasional atau mockup dalam peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Launching nasional program ini dijadwalkan pada 19 Juli 2025 mendatang.
Dua koperasi berhasil mewakili 22 usulan koperasi dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Sulsel. Koperasi yang yang dimaksud berasal dari Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Andi Eka, mengungkapkan, kedua koperasi tersebut dianggap paling siap dalam hal pengelolaan dan pengembangan usaha, serta memiliki infrastruktur yang mendukung operasional koperasi secara menyeluruh.
Penilaian ini dilakukan langsung oleh Kemenko Bidang Pangan sebagai pelaksana program strategis ini dan ditetapkan melalui surat resmi dari Kemenko Bidang Pangan.
“Pertama ada Koperasi Kanreapia Kabupaten Gowa dengan yang satunya Koperasi Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar. Ini yang telah ditetapkan, namun kami sudah mengusulkan 22 mockup yang tentunya usulan dari kabupaten kota tapi surat dari Kemenko Pangan, dua yang terpilih dari 22 itu,” ungkap Andi Eka, Kamis (10/07).
Lebih lanjut, Andi Eka memaparkan sejumlah indikator yang menjadi dasar penetapan koperasi sebagai mockup.
Aspek-aspek yang dinilai mencakup kesiapan pengurus, kelengkapan fasilitas, serta jenis usaha yang dijalankan dan direncanakan.
“Tentunya hal ini diukur dari kesiapan pengurus dalam mengelola dan mengembangkan bisnis di koperasi, selain itu juga diukur dari usaha apa saja yang sudah mereka jalankan dan yang akan dijalankan,” katanya.
“Kemudian dilengkapi dengan infrastruktur seperti kantor koperasi, ada gudang, dan yang paling penting sudah menjalankan usaha pada gerai Waserda atau warung serba ada, yang mana ada jual sembako, ada pangkalan LPG, jual alat mesin pertanian, ada produk UMKM,” sambung Andi Eka.
Dia berujar, penetapan sebagai mockup menjadikan dua koperasi ini sebagai representasi nasional dalam peluncuran resmi Koperasi Merah Putih yang akan dilakukan secara serentak se-Indonesia. Launching akan digelar secara daring dan dihadiri kepala daerah masing-masing.
Untuk mendukung kelancaran launching dan penguatan koperasi, Pemprov Sulsel juga memfasilitasi kolaborasi antara koperasi dan BUMN strategis. Kerja sama ini melibatkan Pertamina untuk LPG, Bulog untuk sembako, Pupuk Indonesia untuk pupuk, hingga Kimia Farma untuk layanan kesehatan.
Saat ini, kedua koperasi sedang mempersiapkan diri menghadapi peluncuran nasional. Pemerintah pusat melalui Satgas Nasional, bersama Satgas Provinsi dan Satgas Kabupaten/Kota, telah turun tangan membantu proses persiapan menyeluruh.
Dari dua koperasi yang ditunjuk, lanjut Andi Eka, Koperasi Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar diproyeksikan menjadi lokasi pusat pelaksanaan launching daring Sulawesi Selatan karena perkembangan persiapannya dinilai paling signifikan.
“Di mana nanti Bapak Gubernur ikut serta dalam daring launching ini, untuk sementara ini kami menunjuk Takalar, yakni koperasi Aeng Batu-Batu, karena persiapannya juga sudah signifikan perkembangannya. Tapi semua (koperasi) ini tentunya akan jadi atensi dari satgas yang saya sebutkan tadi,” pungkas Eka.
