Dok. IstKabarMakassar.com — Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan forum interaktif antara mahasiswa asing dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar.
Kegiatan yang menjadi bagian dari upaya fakultas dalam memberikan dukungan dan pendampingan kepada mahasiswa internasional selama menjalani studi di Indonesia.
Forum ini menghadirkan langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Abdi Widodo, yang memberikan pemaparan terkait regulasi serta layanan keimigrasian yang berlaku bagi mahasiswa asing. Kegiatan ini turut diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai negara yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswa aktif di lingkungan Fakultas Teknik Unhas.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Amil Ahmad Ilham menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan akademik yang suportif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa asing.
Menurutnya, keberadaan mahasiswa internasional di lingkungan kampus bukan hanya memperkaya dinamika akademik, tetapi juga memperluas perspektif global dalam proses pembelajaran.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang interaksi antara mahasiswa asing dengan sivitas akademika. Tetapi juga sebagai bentuk fasilitasi terhadap berbagai kebutuhan mereka, baik dalam hal akademik, sosial, maupun administratif. Fakultas berupaya menciptakan sistem pendampingan yang inklusif agar mahasiswa asing dapat menjalani proses pendidikan secara optimal,” ungkapnya, Jumat (25/07).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Abdi Widodo, dalam pemaparannya menjelaskan secara rinci mengenai berbagai jenis izin tinggal, kewajiban administrasi, serta mekanisme pelaporan yang wajib dipahami oleh mahasiswa asing selama menempuh studi di Indonesia.
Dirinya juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan hukum keimigrasian sebagai bagian dari tanggung jawab akademik dan sosial.
Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka yang memungkinkan mahasiswa asing menyampaikan berbagai pertanyaan, tantangan, maupun kendala administratif yang mereka hadapi.
Respons langsung dari pihak Imigrasi memberikan kejelasan sekaligus solusi atas berbagai permasalahan tersebut.
Pihak Fakultas Teknik menyambut baik antusiasme peserta dalam kegiatan ini. Forum ini dianggap penting tidak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai bentuk penguatan jejaring antara mahasiswa asing dan institusi layanan publik, khususnya dalam hal administrasi keimigrasian.
Dengan terlaksananya forum ini, diharapkan mahasiswa asing di lingkungan Fakultas Teknik Unhas semakin memahami hak dan kewajibannya, serta dapat menjalani masa studi dengan rasa aman, nyaman, dan produktif selama berada di Indonesia.
