Gen Z Dominasi Pemilih di Enrekang, KPU Siap Genjot Partisipasi Pemula

2 months ago 36
Gen Z Dominasi Pemilih di Enrekang, KPU Siap Genjot Partisipasi Pemula KPU Kab Enrekang Usai Melakukan Rapat Pleno Terbuka Terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (Dok : Ist).

KabarMakassar.com — Generasi Z (Gen Z) mendominasi komposisi pemilih dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 di Kabupaten Enrekang.

Berdasarkan data yang diperoleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang, jumlah pemilih dari Gen Z (kelahiran 1997–2009) mencapai 51.375 orang atau 30,74% dari total pemilih.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, dalam keterangannya menjelaskan dalam data yang diperoleh selain Gen Z, pada posisi kedua, generasi milenial (kelahiran 1981–1996) mencatatkan jumlah sebanyak 49.529 orang atau sekitar 29,63%.

Sedangkan generasi X (kelahiran 1965–1980) menyumbang 25,06% dengan jumlah 41.886 orang. Sementara Baby Boomers (1946–1964) sebanyak 20.030 orang (11,98%) dan pemilih tertua dari kalangan Pre-Boomer (sebelum 1945) berjumlah 4.334 orang (2,59%).

“Komposisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemilih di Enrekang berasal dari generasi muda. Ini adalah peluang besar sekaligus tantangan bagi kami untuk terus mengedukasi dan mendorong keterlibatan aktif mereka dalam setiap tahapan pemilu,” ujar Rahmat, Senin (07/07).

Ia menambahkan bahwa dominasi Gen Z harus menjadi perhatian khusus karena sebagian dari mereka merupakan pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti pemilu.

“Pemilih muda perlu dibekali informasi yang benar dan relevan agar menjadi pemilih yang cerdas dan tidak apatis. Kami sedang merancang strategi sosialisasi yang lebih kreatif dan sesuai dengan karakter generasi digital ini,” lanjutnya.

Berdasarkan distribusi kecamatan, Kecamatan Enrekang tercatat memiliki jumlah pemilih Gen Z terbanyak yaitu 6.658 orang, disusul Kecamatan Maiwa dengan 5.694 orang, dan Kecamatan Baraka sebanyak 5.301 orang.

Sementara itu, jumlah pemilih milenial tertinggi juga berasal dari Kecamatan Enrekang dengan 5.826 orang, diikuti Kecamatan Maiwa (5.682) dan Baraka (5.055).

Melihat tren ini, KPU Enrekang menekankan pentingnya pendekatan berbasis generasi. Program sosialisasi ke sekolah, kampus, serta pemanfaatan media sosial dan digital menjadi andalan dalam merangkul pemilih muda.

“Gen Z ini melek teknologi, jadi pendekatan kami juga harus menyesuaikan. Tidak cukup hanya dengan baliho atau spanduk, tapi juga lewat TikTok, Instagram, dan platform digital lainnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, KPU Enrekang juga tetap memperhatikan segmen pemilih lainnya seperti Baby Boomers dan Pre-Boomer.

“Kami memastikan bahwa semua kelompok usia mendapatkan akses informasi dan pelayanan yang setara, termasuk mereka yang sudah lanjut usia,” pungkasnya.

Dengan komposisi pemilih yang beragam lintas generasi, KPU Enrekang optimis partisipasi pemilih di masa mendatang dapat terus meningkat dengan strategi pendekatan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news