Genjot Ekonomi Digital, Gubernur Sulsel Siapkan Gedung Kriya Kreatif di Makassar

1 day ago 6
Genjot Ekonomi Digital, Gubernur Sulsel Siapkan Gedung Kriya Kreatif di Makassar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya pada agenda Creators Lab dan pelatihan Emak-Emak Matic yang berlangsung di Hyatt Place (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menegaskan posisinya sebagai pusat kreatif atau creative hub nasional, terutamanya Kawasan Indonesia Timur.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada kegiatan Creators Lab dan pelatihan Emak-Emak Matic (Emak Melek Teknologi) yang dilaksanakan di Hyatt Place, Kota Makassar pada Rabu (23/04).

Lebih jauh, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan, jika ia berencana mendedikasikan satu gedung di Jalan A.P Pettarani, Makassar, sebagai rumah bagi Kriya Kreatif.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah memasukkan Sulsel sebagai salah satu dari 17 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif nasional dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” tukasnya.

“Kami berharap Bapak Menteri sekiranya dapat menjadikan Sulsel sebagai binaan, representatif untuk Indonesia Timur. Karena Sulsel ini adalah hub, maka tempat itu akan menjadi creative hubnya,” tambahnya.

Peran platform digital seperti TikTok dan Tokopedia, kata Andi Sudirman, terus didorong untuk berkontribusi dalam mengkurasi produk UMKM.

Ia menilai kurasi produk yang dilakukan amat penting agar produk lokal memiliki daya saing di pasar digital.

“Banyak produk masuk Tokopedia tapi tidak laku karena tidak dikurasi. Saya minta ada pojok khusus dari Tokopedia dan TikTok agar membantu menyeleksi produk yang benar-benar siap jual,” terangnya.

Ia turut mengapresiasi peran para konten kreator yang telah membantu promosi pariwisata daerah. Andi Sudirman mencontohkan keberhasilan destinasi wisata beberapa wilayah Sulsel seperti Rammang-Rammang serta program pembangunan yang menjadi viral berkat kontribusi para kreator lokal.

“Kami bersama Pemkab Maros-Pangkep serta tim Geopark Maros-Pangkep telah mendorong Kawasan Karst Rammang-Rammang, kini sudah masuk standar UNESCO dan salah satu yang dinilai tertinggi skornya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu dari 15 provinsi prioritas nasional dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Pernyataan ini disampaikannya dalam kegiatan Creators Lab dan pelatihan Emak-Emak Matic (Emak Melek Teknologi) yang berlangsung di Hyatt Place, Makassar, Rabu (23/04).

Menurut Riefky, penetapan Sulsel sebagai provinsi prioritas sejalan dengan visi Presiden Prabowo melalui Asta Cita ketiga: mengembangkan kreativitas sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.

“Sulsel punya potensi luar biasa, mulai dari fashion, kuliner, kriya, hingga konten digital. Dengan inovasi dan pelatihan, potensi ini bisa menjadi sumber lapangan kerja berkualitas dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), ekonomi kreatif menjadi fokus utama untuk 15 provinsi, termasuk Sulsel, bersama dengan Aceh, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, dan Maluku.

Menteri Riefky menutup dengan penegasan dukungan penuh Kemenparekraf terhadap langkah-langkah strategis Pemprov Sulsel.

“Setiap daerah punya keunikan. Kami siap mendampingi dan mendukung agar sektor kreatif di Sulsel tidak hanya berkembang, tapi juga menjadi lokomotif ekonomi daerah.” tandasnya

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news