Hadiri Festival Kokolojia Merdeka, Appi Dorong Jadi Zero Waste di Makassar

3 weeks ago 12
Hadiri Festival Kokolojia Merdeka, Appi Dorong Jadi Zero Waste di Makassar Festival Kokolojia Merdeka, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Makassar kembali diwarnai dengan semangat kebersamaan warga. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Festival Warga Kokolojia Merdeka yang digelar di depan TPI Rajawali, Jalan Rajawali Lorong 29, Senin (18/08).

Festival ini lahir dari inisiatif warga Kokolojia bersama komunitas Mulia, yang berkolaborasi menghadirkan pesta rakyat dengan nuansa penuh warna. Ribuan warga tumpah ruah menikmati hiburan, kuliner, hingga bazar UMKM yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, hadir bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Kehadiran keduanya menjadi istimewa karena ini adalah momen perdana mereka menghadiri pesta rakyat sebagai pasangan kepala daerah terpilih. Turut mendampingi, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa Mahmud, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, serta Camat Mariso Aswin Kartapati Harun.

Appi menyinggung kedekatannya dengan Kokolojia yang selama ini menjadi kantong basis dukungan politiknya. “Kalau dulu saya datang ke Kokolojia biasanya dalam suasana kampanye. Alhamdulillah, kali ini saya bersama Ibu Aliyah hadir sebagai wali kota dan wakil wali kota. Kokolojia selalu jadi perhatian kami,” ucapnya.

Appi juga membawa hadiah berupa 10 unit televisi dan 10 unit sepeda yang dibagikan melalui tokoh masyarakat setempat sebagai bentuk apresiasi. Menurutnya, kehadiran UMKM dalam festival ini mencerminkan solidaritas dan kekompakan warga Kokolojia.

Namun di balik suasana meriah, Appi menyelipkan pesan penting terkait pengelolaan lingkungan di kawasan padat penduduk tersebut. Ia menekankan Kokolojia berpotensi menjadi model rumah tangga zero waste karena lokasinya strategis dan dekat dengan TPI Rajawali serta pasar.

Ada lima langkah yang ia tawarkan untuk mendukung program pemerintah kota, Budidaya maggot sebagai pengurai sampah organik, Pembuatan komposter untuk menghasilkan pupuk, Biopori, sebagai solusi resapan di kawasan padat beton.

Selanjutnya, Produksi ekoenzim dari limbah rumah tangga hingga, Urban farming dengan memanfaatkan kompos untuk bercocok tanam.

“Saya berharap Pak Camat dan Pak Lurah bisa membina warga dengan maksimal. Kokolojia harus jadi percontohan pengelolaan sampah rumah tangga di Makassar,” tegas Appi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menilai Festival Kokolojia Merdeka bukan hanya pesta rakyat, melainkan simbol kuatnya gotong royong dan kebersamaan warga. Menurutnya, perayaan kemerdekaan menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan sekaligus menghidupkan visi Makassar sebagai kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

“Ketika warga berkolaborasi dan bergotong royong, hasilnya akan lebih maksimal. Inilah energi positif yang harus terus kita jaga,” ujar Aliyah.

Festival Kokolojia Merdeka akhirnya menjadi lebih dari sekadar hiburan rakyat. Ia juga memotret arah kebijakan Appi-Aliyah di awal kepemimpinannya: menggabungkan pesta rakyat, pemberdayaan UMKM, dan visi lingkungan berkelanjutan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news