Harga Emas Antam dan UBS Naik di Pegadaian, Cek Harga Terbarunya!

20 hours ago 2

banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (11/03).

Berdasarkan data terbaru dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran 1 gram kini dibanderol Rp1.736.000, naik Rp3.000 dibandingkan dengan harga kemarin.

Pemprov Sulsel

Sementara itu, emas UBS dengan ukuran yang sama kini dijual Rp1.673.000 atau lebih mahal Rp4.000 dari hari sebelumnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada emas batangan ukuran lebih kecil. Emas Antam 0,5 gram kini dihargai Rp920.000, naik Rp2.000, sedangkan emas UBS 0,5 gram mengalami kenaikan Rp3.000 menjadi Rp905.000.

Untuk ukuran yang lebih besar, emas Antam 5 gram dibanderol Rp8.446.000, sementara emas UBS dengan berat yang sama dijual Rp8.200.000. Adapun emas 10 gram cetakan Antam dipatok di harga Rp16.836.000, sedangkan cetakan UBS dihargai Rp16.314.000.

Harga emas batangan 50 gram juga mengalami kenaikan. Pegadaian menjual emas Antam ukuran ini seharga Rp83.840.000, sementara emas UBS dengan berat yang sama dipatok Rp81.244.000. Sementara itu, emas 100 gram dibanderol Rp167.600.000 untuk cetakan Antam dan Rp162.423.000 untuk cetakan UBS.

Bagi investor yang ingin membeli emas dalam jumlah besar, Pegadaian juga menyediakan emas batangan 1.000 gram. Emas cetakan Antam ukuran ini dijual dengan harga Rp1.674.440.000. Namun, untuk cetakan UBS ukuran 1.000 gram, stok saat ini belum tersedia.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam dan UBS di Pegadaian per Selasa, 11 Maret 2025:

Harga Emas Antam

  • 0,5 gram: Rp 920.000
  • 1 gram: Rp 1.736.000
  • 2 gram: Rp 3.410.000
  • 3 gram: Rp 5.089.000
  • 5 gram: Rp 8.446.000
  • 10 gram: Rp 16.836.000
  • 25 gram: Rp 41.961.000
  • 50 gram: Rp 83.840.000
  • 100 gram: Rp 167.600.000
  • 250 gram: Rp 418.728.000
  • 500 gram: Rp 837.241.000
  • 1.000 gram: Rp 1.674.440.000

Harga Emas UBS

  • 0,5 gram: Rp 905.000
  • 1 gram: Rp 1.673.000
  • 2 gram: Rp 3.298.000
  • 5 gram: Rp 8.147.000
  • 10 gram: Rp 16.209.000
  • 25 gram: Rp 40.441.000
  • 50 gram: Rp 80.715.000
  • 100 gram: Rp 161.366.000
  • 250 gram: Rp 403.297.000
  • 500 gram: Rp 805.643.000

Kenaikan harga emas ini menjadi perhatian para investor, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan harga yang terus berfluktuasi, calon pembeli perlu mencermati tren pasar sebelum melakukan transaksi.

Perubahan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga emas global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Para investor dan pembeli emas diharapkan untuk terus memantau perkembangan harga guna mengambil keputusan yang tepat dalam investasi emas.

Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:

1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.

2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.

3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.

4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.

5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.

Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.

Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.

Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.

Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news