KabarMakassar.com — Wedang jahe dikenal tidak hanya sebagai minuman yang dapat meredakan rasa mual, namun juga memiliki khasiat penting dalam menurunkan risiko berbagai penyakit.
Minuman tradisional khas Indonesia tersebut cukup mudah dibuat di rumah dengan bahan yang sederhana, dan sering kali menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghangatkan tubuh, terkhususnya saat cuaca dingin atau musim hujan tiba.
Jahe sendiri adalah jenis rimpang yang amat umum digunakan dalam masakan, baik untuk menambah cita rasa khas yang pedas dan hangat, maupun untuk menghilangkan bau amis atau tidak sedap pada makanan tertentu.
Selain sebagai bahan masakan, tanaman herbal tersebut juga sering diolah menjadi minuman tradisional, dan salah satu yang paling populer adalah wedang jahe.
Wedang jahe mengandung beragam nutrisi penting yang amat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai kandungan gizi tersebut menjadikan wedang jahe sebagai minuman yang dipercaya dapat membantu mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
Dilansir dari Alodokter, dua senyawa alami utama yang menjadi sumber utama manfaat kesehatan dari wedang jahe adalah gingerol dan shogaol. Kedua senyawa ini diketahui memiliki sifat antioksidan serta antiinflamasi yang kuat.
Selain gingerol dan shogaol, jahe juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, kalium yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, juga serat dan karbohidrat yang dapat mendukung sistem pencernaan dan memberikan energi bagi tubuh.
Semua kandungan itu menjadikan wedang jahe sebagai minuman alami yang menyehatkan dan layak dikonsumsi secara rutin.
Berikut dipaparkan sejumlah manfaat dari mengonsumsi wedang jahe untuk kesehatan tubuh:
1. Redakan nyeri haid
Wedang jahe dapat menjadi salah satu pilihan minuman alami yang tepat bagi wanita yang tengah mengalami masa menstruasi atau haid.
Minuman herbal tersebut tidak hanya memberikan sensasi hangat, namun juga memiliki kemampuan dalam membantu meredakan rasa nyeri yang biasanya muncul saat haid berlangsung.
Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan jika jahe memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat-obatan pereda nyeri yang umum ditemukan di apotek, seperti ibuprofen, dalam mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri haid.
Khasiat wedang jahe dalam meredakan nyeri haid tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif di dalamnya, yaitu gingerol dan shogaol.
Kedua senyawa alami tersebut dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Selain itu, gingerol dan shogaol juga berfungsi untuk menekan produksi prostaglandin, yakni zat kimia dalam tubuh yang diketahui menjadi salah satu penyebab utama timbulnya rasa nyeri selama menstruasi.
Dengan begitu, mengonsumsi wedang jahe secara rutin selama haid mampu membantu meringankan gejala yang mengganggu dan meningkatkan kenyamanan.
2. Kurangi kadar kolesterol
Wedang jahe tidak hanya bermanfaat sebagai minuman penghangat tubuh, namun juga memiliki peran penting dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh.
Konsumsi jahe secara rutin terbukti memberikan efek positif terhadap kadar kolesterol, sebagaimana telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah yang menunjukkan jika jahe memiliki potensi sebagai agen alami penurun kolesterol.
Dengan turunnya kadar kolesterol jahat, risiko terjadinya penumpukan plak di dinding pembuluh darah, terutama pembuluh darah yang menuju jantung, akan berkurang secara signifikan.
Penumpukan plak tersebut jika tidak dikendalikan, dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah yang memicu berbagai gangguan kardiovaskular.
Oleh sebab itu, mengonsumsi wedang jahe secara teratur dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah secara keseluruhan.
3. Kurangi risiko terkena kanker
Tidak hanya membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, wedang jahe juga diketahui mempunyai manfaat lain yang amat penting bagi kesehatan, yaitu kemampuannya dalam mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Khasiat tersebut terutama berkaitan dengan kandungan senyawa aktif di dalam jahe, yaitu gingerol, yang terdapat dalam jumlah cukup tinggi pada wedang jahe.
Gingerol dikenal sebagai senyawa yang memiliki sifat antikanker, dan telah diteliti kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan serta perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Efek perlindungan ini paling terlihat pada jenis kanker yang menyerang sistem pencernaan, seperti kanker usus besar atau kanker lambung.
Dengan rutin mengonsumsi wedang jahe sebagai bagian dari gaya hidup sehat, maka tubuh mampu memperoleh perlindungan tambahan terhadap pertumbuhan sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker.
4. Redakan nyeri otot
Usai melakukan aktivitas fisik yang berat atau berlebihan, tubuh sering kali mengalami nyeri otot sebagai respons terhadap kelelahan otot. Salah satu penyebab umum dari kondisi tersebut adalah kekurangan mineral penting, yaitu kalium.
Ketika kadar kalium dalam tubuh menurun, fungsi otot bisa terganggu, sehingga menyebabkan kontraksi yang tidak normal dan rasa nyeri.
Untuk meredakan keluhan tersebut, tubuh membutuhkan asupan kalium yang cukup, dan salah satu sumber alami yang dapat dipilih ialah wedang jahe, karena minuman ini mengandung kalium dalam jumlah yang bermanfaat bagi tubuh.
Kalium sendiri mempunyai peran yang amat penting dalam proses fisiologis tubuh, seperti membantu mengatur kontraksi otot agar tetap normal, menjaga fungsi sistem saraf agar tetap optimal, serta menjaga keseimbangan cairan dalam sel dan jaringan.
Selain kandungan kaliumnya, wedang jahe juga diperkaya dengan senyawa gingerol dan vitamin C. Kedua zat tersebut memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada otot, meredakan rasa nyeri, dan mempercepat proses pemulihan setelah tubuh mengalami kelelahan akibat aktivitas fisik.
Dengan demikian, mengonsumsi wedang jahe secara rutin mampu mendukung kesehatan otot dan mempercepat pemulihan tubuh yang lelah.