Hari Bumi, Kemenag dan Umat Katolik Tanam Sejuta Pohon Matoa

6 hours ago 2
Hari Bumi, Kemenag dan Umat Katolik Tanam Sejuta Pohon Matoa Kemenag dan Umat Katolik menanam pohon matoa di Paroki Maria Ratu Rosari (Dok. Ist)

KabarMakassar.com — Dalam semangat peringatan Hari Bumi, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Pembimas Katolik Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar gerakan penanaman sejuta pohon matoa sebagai bentuk nyata pertobatan ekologis umat Katolik. Aksi ini dimulai di Paroki Maria Ratu Rosari Kare, Makassar, pada Selasa (22/04) dan melibatkan berbagai elemen Gereja serta organisasi Katolik.

Gerakan menanam sejuta pohon matoa ini sebagai bentuk konkret pertobatan ekologis umat Katolik, hal ini disampaikan Pembina Masyarakat (Pembimas) Katolik Sulsel, Paulus Palondongan, dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan ini.

“Gerakan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk nyata ibadah ekologis dalam ajaran Gereja Katolik, yang sejalan dengan tema Aksi Puasa Pembangunan 2025 yakni ‘Pertobatan Ekologis: Menciptakan Lingkungan Hidup yang Baik’,” ujar pria yang akrab disapa Paulus ini.

Paulus menekankan bahwa pertobatan ekologis berarti mengakui kesalahan manusia terhadap alam dan berkomitmen untuk memperbaiki cara hidup.

“Menanam pohon bukan hanya soal menjaga lingkungan. Ini bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat ciptaan Tuhan. Pohon matoa dipilih karena merupakan tanaman lokal Indonesia yang mudah tumbuh, cepat berbuah, dan memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran publik, khususnya umat Katolik, akan tanggung jawab kolektif dalam merawat bumi.

“Dalam Ensiklik Laudato Si’, Paus Fransiskus menyerukan agar umat Kristiani bersama seluruh elemen masyarakat menjaga bumi ini demi masa depan umat manusia dan generasi berikutnya,” ungkap Paulus.

Lebih lanjut, Paulus berharap melalui semangat Hari Bumi, gerakan ini dapat menggugah umat agar mewujudkan iman lewat aksi nyata.

Dukungan Gereja dan Keterlibatan Kaum Muda

Kegiatan ini turut melibatkan Keuskupan Agung Makassar dan sejumlah organisasi masyarakat Katolik. Hadir pula RD. Albert Arina, pastor yang dikenal aktif dalam menggaungkan moderasi beragama di Sulsel.

“Kita harus menjaga ekosistem bumi agar terus memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi manusia,” ucap Albert.

Dirinya menekankan bahwa gerakan ini sejalan dengan ajaran iman Katolik, merujuk pada ensiklik Laudato Si’ dan Fratelli Tutti yang menyerukan persaudaraan universal, termasuk dengan alam.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Makassar, Yoris Ratu Subah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian konkret dari Aksi Puasa Pembangunan 2025 yang mengusung semangat Pertobatan Ekologis: Peziarahan Pengharapan di Tahun Yobel.

“Penanaman pohon ini adalah aksi iman yang konkret, bagian dari hidup menggereja dan kontribusi kader terhadap lingkungan, gereja, dan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa momentum Hari Bumi memberikan makna khusus terhadap kegiatan ini.

“Penanaman pohon ini menjadi simbol harapan agar pohon-pohon yang ditanam hari ini menjadi berkat bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Melibatkan Banyak Organisasi

Aksi penanaman pohon matoa ini melibatkan berbagai tokoh dan organisasi Katolik, di antaranya:

– Eduard Yopi Mangetan (Fox Point)
– Yoris Ratu Subah (Ketua Pemuda Katolik Komcab Makassar)
– Geraldi Nugroho (Pemuda Katolik Komda Sulsel)
– Alexander Edison (Ketua PMKRI Cabang Makassar)
– Michael Angelo (Presidium Pendidikan PMKRI Makassar)
– Alfredo Maksiraldo Lose (Presidium Pengembangan Organisasi PMKRI Makassar)
– Servansius (Anggota PMKRI Makassar)
– Bernadeth Tongli dan Lista Sallata (ISKA DPD Sulsel)
– Yustinus (FMKI/ISKA)
– Suster Lusia dan Hermina Sentilimbu (WKRI)

Bimas Katolik Sulsel menargetkan penanaman 720 pohon matoa di berbagai lokasi, seperti Taman Kenangan Makassar, Pakatto (Kabupaten Gowa), Bumi Perkemahan Getengan (Tana Toraja), SMK Palapala, serta di sejumlah rumah ibadah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news