Hidup Biasa-Biasa Saja Juga Layak Dirayakan, Ini 7 Alasannya

2 months ago 34
Hidup Biasa-Biasa Saja Juga Layak Dirayakan, Ini 7 Alasannya ilustrasi (dok. Kabar Makassar)

KabarMakassar.com — Di tengah budaya serba cepat dan pencapaian besar yang kerap dirayakan di media sosial, ada satu hal yang sering luput dari perhatian, yaitu kehidupan yang biasa-biasa saja. Padahal, hidup yang terlihat “biasa” itu justru menyimpan banyak alasan untuk disyukuri dan dirayakan.

Berbagai riset ilmiah menunjukkan bahwa kebahagiaan tak hanya datang dari pencapaian besar atau pengalaman luar biasa. Justru, momen kecil dalam keseharian yang sering dianggap remeh memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental dan emosional seseorang.

Berikut tujuh alasan kenapa hidup biasa-biasa saja tetap layak dirayakan:

1. Kebahagiaan Datang dari Hal Sederhana
Penelitian dari Harvard Medical School menyebut bahwa memperhatikan momen kecil seperti menikmati secangkir kopi atau tertawa bersama teman bisa meningkatkan emosi positif. Aktivitas seperti ini dikenal sebagai “micro-joys” dan terbukti efektif menurunkan stres serta memperbaiki suasana hati.

2. Latihan Savoring atau Seni Menikmati Saat Ini
Savoring atau menikmati momen sekarang adalah teknik psikologis yang membantu seseorang meresapi dan menghargai pengalaman kecil.

Penelitian yang dimuat dalam The Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa praktik savoring dapat mengurangi gejala depresi dan memperkuat rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

3. Rasa Syukur Meningkatkan Kepuasan Hidup
Kebiasaan mencatat hal-hal kecil yang disyukuri, seperti sinar matahari pagi atau masakan ibu, ternyata membawa pengaruh besar.

Studi dari Greater Good Science Center di UC Berkeley menyebut bahwa rasa syukur dapat meningkatkan kepuasan hidup, memperkuat ketahanan mental, dan memberi makna lebih pada keseharian.

4. Hidup Sederhana, Kesehatan Terjaga
Merayakan momen biasa bisa berdampak positif pada kesehatan fisik. Praktik hidup penuh syukur terbukti menurunkan tekanan darah, memperbaiki kualitas tidur, hingga memperkuat sistem imun tubuh, sebagaimana disebutkan dalam riset dari American Psychological Association.

5. Bahagia Tidak Harus Heboh
Kebahagiaan jangka panjang lebih sering datang dari rutinitas yang stabil dan penuh makna, bukan dari pengalaman ekstrem.

Dalam sebuah studi oleh psikolog Sonja Lyubomirsky, disebutkan bahwa orang yang bisa menghargai kehidupan sehari-hari cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi secara konsisten.

6. Merayakan Hal Kecil Picu Dopamin
Saat kita memberi apresiasi pada hal-hal kecil, seperti menyelesaikan tugas sederhana atau berjalan sore hariotak kita melepaskan dopamin, hormon yang berkaitan dengan rasa senang dan motivasi. Hal ini membantu menciptakan kebiasaan baik secara alami.

7. Menguatkan Hubungan Sosial
Momen kecil yang dirayakan bersama orang terdekat bisa meningkatkan hormon oksitosin atau hormon kasih sayang. Oksitosin memperkuat rasa percaya dan kedekatan emosional. Jadi, merayakan hal sederhana seperti makan bersama atau saling berbagi cerita bisa mempererat ikatan sosial.

Merayakan hidup tidak harus selalu dalam bentuk pesta besar atau pencapaian monumental. Kadang, cukup dengan menyadari bahwa kamu sudah bangun pagi dengan sehat, menyelesaikan tugas hari ini, atau tersenyum karena hal kecil itu sudah layak dirayakan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news