KabarMakassar.com — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, menegaskan bahwa posisi Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Makassar resmi dijabat oleh Rahmat Taqwa Qurais (RTQ).
Penegasan itu disampaikan langsung saat dirinya memimpin rombongan Fraksi PPP menemui Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Rabu (09/07). Meski begitu, Irwan Hasan yang juga mengklaim sebagai ketua Fraksi PPP DPRD Kota Makassar, tak ikut dalam rombongan tersebut.
Dalam pertemuan yang dikemas dalam bentuk audiensi itu, Imam Fauzan menyampaikan bahwa kunjungan mereka bukan sekadar silaturahmi, tetapi sekaligus untuk memperjelas struktur internal Fraksi PPP pasca munculnya dualisme kepemimpinan.
“Kami hadir untuk menyampaikan secara langsung kepada Pak Wali bahwa Fraksi PPP di DPRD Makassar dipimpin oleh Pak Rahmat Taqwa Qurais. Ini adalah bagian dari penyelarasan internal agar kerja-kerja politik kami sejalan dengan arah kebijakan pemerintah kota,” ujar Imam.
Imam juga memastikan bahwa ke depan, PPP akan menjaga komunikasi rutin dengan Wali Kota sebagai bagian dari penguatan fungsi pengawasan dan sinergi legislatif-eksekutif.
“Pertemuan ini bukan yang terakhir. Kami akan menjadwalkan silaturahmi rutin per triwulan untuk mengevaluasi program dan mendukung pembangunan kota,” tambahnya.
Di hadapan Wali Kota, Rahmat Taqwa Qurais (RTQ) turut menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan memperjelas jalur komunikasi politik Fraksi PPP agar tidak terjadi tumpang tindih atau dualisme.
Ia menegaskan bahwa selama ini tidak pernah ada surat resmi pergantian kepemimpinan, sehingga keputusan DPW PPP hanya mempertegas struktur yang telah berjalan.
“Sejak awal tidak pernah ada surat resmi yang menggantikan posisi saya. Ini murni penegasan agar kerja fraksi semakin solid dan komunikasi dengan Pemkot bisa berjalan satu pintu,” tegas RTQ.
Ia menyebut, dalam dinamika koalisi, jalur komunikasi yang teknis dan terstruktur sangat diperlukan untuk memastikan pembagian tugas di DPRD tidak saling bertabrakan, sekaligus menghindari potensi konflik internal.
Lebih lanjut, RTQ menegaskan komitmen Fraksi PPP untuk mendukung penuh program-program strategis Wali Kota Munafri, terutama dalam bidang kesejahteraan sosial dan pelayanan dasar masyarakat.
“Kami ingin fokus membantu jalannya visi-misi Pak Wali. Beberapa prioritas kolaborasi kami antara lain penguatan kesejahteraan guru mengaji, pengembangan ekonomi kerakyatan, serta penanganan persoalan lingkungan seperti sampah dan air bersih,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menyambut positif penegasan struktur fraksi ini. Menurutnya, kejelasan komunikasi politik dari partai-partai koalisi sangat penting dalam mendukung arah pembangunan kota.
“Saya mendukung langkah internal PPP ini. Selama tujuannya untuk memperkuat komunikasi, tentu akan berdampak positif terhadap koordinasi lintas kelembagaan,” kata Appi.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Fraksi PPP untuk menjalin silaturahmi berkala sebagai bentuk pengawasan sekaligus dialog produktif demi mendorong percepatan pembangunan.
“Legislatif dan eksekutif adalah dua pilar penting pemerintahan. Komunikasi yang sehat dan konsisten sangat dibutuhkan. Ini adalah bentuk sinergi yang kami harapkan dari semua fraksi,” tutupnya.
Sebelumnya, Irwan Hasan selaku Sekretaris DPC PPP dan anggota DPRD Makassar mengklaim ditunjuk sebagai Ketua Fraksi. Ia memastikan seluruh tahapan telah berjalan sesuai prosedur partai dan sah secara administratif.
“Dari awal memang saya yang diusulkan. Rapat pleno internal sudah dilakukan, dan keputusan itu sudah clear. Bahkan saudara RTQ yang sebelumnya menjabat, sudah menyatakan pengunduran dirinya secara resmi. Partai hanya menjalankan prosedur organisasi,” tegas Irwan dalam keterangannya, Jumat (13/06) lalu.
Irwan menambahkan, Surat Keputusan (SK) resmi terkait pergantian ketua fraksi telah diterbitkan dan diserahkan ke Sekretariat DPRD. Tak hanya itu, dalam setiap kegiatan kelembagaan, ia sudah dilibatkan sebagai Ketua Fraksi PPP.
“Secara organisasi, semuanya sudah jelas. SK sudah ada, pimpinan DPRD sudah tahu, dan saya sudah aktif menjalankan tugas sebagai Ketua Fraksi PPP,” ujarnya.
Pernyataan ini muncul sebagai respons atas sejumlah klaim yang menyebut belum ada pergantian resmi ketua fraksi. Menanggapi hal tersebut, Irwan menyatakan bahwa setiap orang berhak menyampaikan pendapat, namun tidak berarti hal itu menggugurkan legalitas proses yang telah dilalui partai.
“Kalau ada yang mengklaim belum ada pergantian, itu hak mereka. Tapi secara organisasi dan administrasi, semuanya sudah selesai. Saya tidak dalam posisi berdebat secara pribadi. Ini adalah keputusan partai,” katanya.
Lebih jauh, Irwan menyebut bahwa dirinya tidak berupaya mencari posisi, melainkan hanya menjalankan amanah partai. Ia menegaskan bahwa jabatan Ketua Fraksi adalah bagian dari tanggung jawab kader yang ditugaskan berdasarkan keputusan bersama.
“Saya tidak dalam kapasitas untuk memperdebatkan jabatan ini. Bagi saya ini adalah amanah yang harus dijalankan. Bukan soal siapa yang lebih layak, tapi bagaimana menjaga jalannya organisasi,” ucapnya.
Irwan juga menyampaikan harapan agar polemik ini tidak berkepanjangan dan tidak mengganggu konsolidasi internal maupun kinerja Fraksi PPP di DPRD Kota Makassar. Ia mengajak seluruh elemen partai untuk kembali fokus membangun kepercayaan publik melalui kerja konkret.
“Saya berharap semuanya kembali fokus pada kerja-kerja legislatif dan pelayanan masyarakat. Internal partai harus solid, karena itulah dasar kekuatan kita di parlemen,” pungkas Irwan Hasan.
