Ilustrasi Gedung Balai Kota Makassar (Dok : KabarMakassar).
KabarMakassar.com — Perebutan kursi panas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar mulai memanas. Sejumlah nama beken dari internal Pemerintah Kota Makassar tak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam bursa jabatan strategis ini.
Mereka ikut mendaftarkan diri pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Makassar yang resmi ditutup pada Selasa (08/04) kemarin, tepat pukul 15.00 WITA.
Total ada 14 orang yang menyerahkan berkas pendaftaran. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan pejabat aktif di lingkup Pemkot Makassar, sementara tiga lainnya berasal dari luar. Nama-nama yang ikut pun tak asing di jajaran birokrasi kota Daeng.
Beberapa sosok yang ikut dalam kontestasi ini antara lain Plt Kepala Dinas Kominfo Mario Said, Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie, serta Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda. Selain itu, ada juga Pj Sekretaris Daerah Irwan Rusfiady Adnan, Kepala BKPSDM Akhmad Namsum, dan Plt Kepala Dinas Dalduk KB Andi Irwan Bangsawan.
Tak ketinggalan, Kepala Dinas Perhubungan Zainal Ibrahim dan Sekretaris DPRD Kota Makassar M. Dahyal juga masuk dalam bursa calon Sekda.
“Jadi di hari terakhir, total ada 14 orang pendaftar,” ungkap salah satu anggota Tim Seleksi, Andi Hudli Huduri, di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani.
Saat ini, tim seleksi tengah melakukan verifikasi kelengkapan berkas para pelamar dan memastikan apakah mereka memenuhi syarat untuk melaju ke tahap berikutnya. Proses verifikasi dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 10 April 2025, bersamaan dengan penelusuran rekam jejak seluruh peserta.
Nama-nama yang lolos seleksi administrasi dan penelusuran akan diumumkan pada 10 April mendatang.
“Setelah verifikasi berkas dan penelusuran rekam jejak, baru akan kita umumkan nama-nama yang lolos ke tahapan selanjutnya,” lanjut Hudli.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman siapa saja yang resmi masuk bursa calon Sekda Makassar ditunda. Tim Seleksi (Timsel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Kota Makassar resmi menunda pengumuman nama-nama pelamar yang lolos administrasi hingga Kamis (10/04) mendatang.
Awalnya, pengumuman dijadwalkan hari ini, Selasa (8/4), bertepatan dengan penutupan masa pendaftaran. Namun, menurut Timsel, masih ada sejumlah dokumen yang perlu diverifikasi agar proses seleksi berjalan objektif dan akuntabel.
“Kami belum bisa publikasikan karena masih proses verifikasi berkas. Kami ingin memastikan semua dokumen pelamar benar-benar sesuai syarat,” ujar Andi Hudli Huduri, anggota Timsel Sekda Makassar, Selasa (08/04).
Hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada 14 pelamar yang mengajukan diri. Dari jumlah tersebut, 11 berasal dari internal Pemkot Makassar, sementara sisanya terdiri dari satu pelamar dari Pemerintah Provinsi Sulsel, satu dari daerah lain, dan satu lagi berasal dari kementerian.
“Komposisi pendaftar ini menunjukkan bahwa jabatan Sekda Makassar sangat diminati, tidak hanya dari dalam kota, tapi juga dari luar lingkup daerah,” tambah Hudli.
Ia memastikan bahwa penundaan ini tidak akan mengganggu tahapan seleksi yang telah ditetapkan. Proses akan tetap berjalan sesuai jadwal, dan seluruh tahapan diproyeksikan rampung pada akhir April mendatang.
“Penjadwalan ulang pengumuman tidak memengaruhi keseluruhan timeline. Semua tetap berjalan. Arahan Pak Wali, proses ini harus selesai di akhir April,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin juga menegaskan komitmennya agar seleksi Sekda berlangsung terbuka dan kompetitif. Ia berharap proses ini mampu menjaring figur terbaik untuk mengisi posisi kunci dalam pemerintahan kota.
“Dengan seleksi yang terbuka, kami ingin mendapatkan sosok Sekda yang benar-benar bisa memberikan dukungan maksimal terhadap jalannya roda pemerintahan,” ucap Munafri.
