
KabarMakassar.com — Duku, yang mempunyai nama latin Lansium parasiticum, adalah salah satu jenis buah tropis yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Walau cukup populer dan digemari oleh banyak orang, duku termasuk buah musiman yang hanya berbuah satu kali dalam setahun. Pertumbuhannya pun tergolong spesifik karena hanya bisa tumbuh secara optimal di lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi serta kondisi yang teduh juga tidak terlalu terpapar sinar matahari secara langsung.
Meskipun ukuran buah duku tergolong kecil jika dibandingkan dengan buah-buahan tropis lainnya, hal tersebut tidak membuatnya kehilangan daya tarik di mata para pecinta buah.
Justru sebaliknya, banyak orang menyukai buah tersebut karena rasanya yang manis dan segar, menjadikannya sebagai salah satu pilihan camilan sehat yang menyenangkan.
Menariknya, selain memiliki rasa yang enak nan menyegarkan, buah duku ternyata menyimpan sejumlah manfaat penting untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang cukup.
Ini manfaat bagi kesehatan kala rutin mengonsumsi buah duku dilansir dari Klikdokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
1. Stabilkan tekanan darah
Tubuh manusia membutuhkan asupan kalium dalam jumlah yang cukup untuk membantu menjaga keseimbangan kadar natrium di dalam tubuh. Hal tersebut penting karena apabila kadar natrium berada dalam level yang terlalu tinggi, maka hal tersebut mampu menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.
Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya yakni hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Menariknya, buah duku menjadi salah satu sumber alami kalium yang cukup melimpah. Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi buah duku secara rutin dan teratur, maka tubuh akan mendapatkan asupan kalium yang dibutuhkan. Dengan begitu, tekanan darah bisa lebih stabil dan risiko terkena hipertensi pun bisa ditekan.
2. Kontrol terjadinya peradangan
Salah satu khasiat penting yang dimiliki oleh buah duku yaitu kemampuannya dalam membantu mengendalikan proses peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Peran ini amat bermanfaat karena peradangan yang dibiarkan berlangsung terlalu lama bisa berdampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Kandungan antioksidan yang ada dalam batang dan biji buah duku diyakini menjadi faktor utama yang memberikan efek antiinflamasi tersebut. Zat antioksidan tersebut bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas dan membantu mengurangi reaksi peradangan yang berlebihan di dalam tubuh.
Sebagai informasi tambahan, peradangan yang tidak segera ditangani mampu berkembang menjadi kondisi kesehatan yang cukup mengganggu, salah satunya adalah radang sendi.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan pada persendian, yang pada akhirnya menghambat seseorang ketika menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal.
3. Atasi berbagai masalah kulit
Secara turun-temurun, kulit dari buah duku sudah dimanfaatkan dalam praktik pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi berbagai gangguan pada kulit.
Beberapa keluhan yang sering ditangani dengan cara tersebut diantaranya adalah ruam kemerahan, jerawat yang meradang, rasa gatal berlebihan, serta kondisi kulit lainnya yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Penggunaan kulit duku umumnya dilakukan dengan cara digosokkan langsung pada bagian kulit yang bermasalah. Cara tersebut dipercaya dapat memberikan efek menenangkan, membantu mengurangi rasa gatal, dan meredakan peradangan yang terjadi pada permukaan kulit.
Selain pemanfaatan bagian kulit buahnya, masyarakat di beberapa daerah juga mempunyai kebiasaan tradisional lain, yakni menggunakan getah yang berasal dari batang pohon duku.
Getah tersebut biasanya dioleskan pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan atau luka ringan, dengan harapan bisa mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Tidak hanya itu, dalam pengobatan tradisional, batang pohon duku juga sering diolah menjadi bubuk. Bubuk tersebut kemudian digunakan untuk mengatasi gigitan serangga berbahaya, seperti kalajengking.
Penggunaan bubuk batang duku ini diyakini mampu membantu mengurangi gejala reaksi alergi yang muncul akibat gigitan, serta menghambat proses peradangan yang terjadi di area tubuh yang terkena.
4. Turunkan risiko penyakit kronis
Buah duku memiliki antioksidan yang tidak hanya berfungsi untuk melawan radikal bebas, namun juga memiliki potensi besar dalam menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis.
Penyakit-penyakit kronis yang dimaksud mencakup kanker, penyakit jantung, serta diabetes, yang dikenal sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Peran antioksidan dalam hal ini amat penting karena mampu membantu mencegah kerusakan sel, yang sering kali menjadi pemicu munculnya sel kanker.
Selain itu, antioksidan turut berkontribusi dalam mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor penyebab utama berkembangnya berbagai penyakit kronis tersebut.