Munafri Arifuddin mengenakan rompi kuning khas Partai Golkar saat mengunjungi kader partai di Sinjai (Dok : Ist).
KabarMakassar.com – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mulai memanaskan mesin politiknya jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2025.
Dalam langkah politik yang semakin terstruktur dan penuh perhitungan, Appi melakukan safari ke sejumlah kabupaten/kota di Sulsel, yang diyakini sebagai bagian dari manuver strategis jelang pertarungan politik internal.
Salah satu yang disambangi adalah Kabupaten Sinjai. Pada Minggu (11/05) malam, Munafri bertandang ke kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong.
Kunjungan yang disebut-sebut sebagai silaturahmi biasa itu, tak pelak mengundang berbagai spekulasi mengingat suasananya yang kental dengan aroma kontestasi.
Mengenakan rompi kuning khas Partai Golkar, Appi sapaan akrabnya, tidak datang sendiri. Ia didampingi Ketua DPD II Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, Ketua DPD II Golkar Takalar Zulkarnain Arief, serta Sekretaris Golkar Makassar yang juga Ketua AMPG Makassar, Andi Suharmika.
Formasi ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Munafri tengah membangun poros dukungan dari bawah untuk mengamankan posisi strategis pada Musda mendatang.
Menanggapi kunjungan tersebut, Andi Kartini Ottong mengonfirmasi bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan hangat.
“Iya benar, kunjungannya malam hari. Beliau menyempatkan diri mampir silaturahmi,” ujar mantan Wakil Bupati Sinjai itu.
Meski menegaskan tidak ada pembahasan spesifik soal Musda, Kartini tak menampik bahwa suasana politik internal Golkar saat ini memang tengah dinamis.
“Soal Musda, belum ada petunjuk sampai sekarang. Kami masih menunggu arahan dari DPP Golkar. Kami taat pada mekanisme partai,” imbuhnya.
Namun demikian, kehadiran Appi yang disertai sejumlah pimpinan DPD kabupaten/kota mengindikasikan bahwa silaturahmi ini lebih dari sekadar basa-basi politik.
Dalam pernyataan publiknya, Appi tidak menutup-nutupi bahwa kunjungan tersebut adalah bagian dari upaya membangun komunikasi dan konsolidasi menjelang Musda.
“Saya duduk bersama para Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, berbincang hangat soal harapan, tantangan, dan langkah bersama menyambut Musda Partai Golkar,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Appi menekankan pentingnya membangun Golkar sebagai partai yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga solid dalam kebersamaan.
“Musda bukan sekadar ajang pemilihan, tapi juga momen untuk menyatukan visi dan memperkuat pondasi agar Golkar tetap menjadi partai yang dekat dan dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Ucapan Munafri ini dinilai sebagai isyarat bahwa dirinya tengah menggalang kekuatan untuk tampil lebih dominan dalam peta kekuasaan Golkar Sulsel.
Belakangan ini, namanya memang santer disebut-sebut sebagai salah satu figur yang digadang-gadang akan maju dalam bursa kepemimpinan Golkar Sulsel.
Sementara itu, internal Partai Golkar Sulsel saat ini masih dalam fase penjajakan politik. DPP Partai Golkar hingga kini belum mengeluarkan jadwal resmi pelaksanaan Musda. Namun berbagai manuver elit partai di daerah menunjukkan bahwa pertarungan bakal berlangsung sengit.
Appi sendiri merupakan sosok yang semakin diperhitungkan dalam kontestasi Golkar Sulsel, bukan hanya karena posisinya sebagai Wali Kota Makassar, tetapi juga karena kapasitasnya dalam merangkul berbagai elemen partai.
Dengan latar belakang pengusaha dan pengalaman di dunia politik, Appi dianggap memiliki kombinasi kepemimpinan teknokratis dan pendekatan emosional yang dapat menarik simpati kader-kader di akar rumput.
Langkah safari politik ini diprediksi akan berlanjut ke sejumlah daerah strategis lainnya. Selain sebagai ajang konsolidasi, pertemuan-pertemuan informal ini juga menjadi sarana penjajakan arah dukungan antar-kader menjelang Musda yang akan menentukan arah masa depan Partai Golkar Sulsel lima tahun ke depan.
Dengan suhu politik internal yang mulai memanas, publik dan kader kini menantikan siapa yang akan tampil sebagai figur pemersatu yang mampu membawa Golkar Sulsel menjadi kekuatan politik dominan menuju Pemilu 2029.
Appi, dengan manuver dan visinya, kini menjadi salah satu nama yang tak bisa dipandang sebelah mata.
