Kaya Protein Rendah Kalori, Inilah Khasiat Jamur bagi Kesehatan Tubuh

3 weeks ago 16

KabarMakassar.com — Jamur telah lama dikenal mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisinya yang beragam dipercaya mampu memberikan sejumlah khasiat penting bagi tubuh, misalnya memperkuat sistem imun hingga membantu mencegah berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.

Untuk memperoleh manfaat tersebut secara optimal, maka konsumsi jamur secara rutin sangat dianjurkan.

Walaupun sering digunakan sebagai bahan pelengkap untuk masakan, jamur sebenarnya bukanlah sayuran.

Banyak orang keliru menganggap jamur sebagai bagian dari kelompok sayur disebabkan penggunaannya yang umum untuk hidangan seperti sup.

Akan tetapi, secara biologis, jamur termasuk dalam kelompok fungi atau cendawan.

Kehadiran jamur sendiri dalam berbagai jenis olahan makanan tak hanya memberikan cita rasa yang khas, namun juga nilai gizi yang tinggi.

Rasa gurih alami yang dihasilkan jamur membuatnya menjadi bahan favorit untuk berbagai resep kuliner, baik itu tradisional maupun modern.

Selain sebagai penambah rasa, jamur turut menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menjalani program diet.

Kandungan kalorinya yang rendah membuat jamur sebagai alternatif makanan sehat tanpa perlu mengorbankan cita rasa atau kepuasan dalam makan.

Dilansir dari Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kandungan nutrisi pada jamur bervariasi tergantung dari jenisnya, contohnya jamur merang, jamur kuping, enoki, shitake, hingga jamur kancing.

Meski begitu, secara umum jamur merupakan bahan pangan rendah lemak serta kolesterol, namun kaya akan nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin, juga mineral yang dibutuhkan tubuh.

Dalam setiap 100 gram jamur, terdapat sekitar 80 kalori dan kandungan gizi yang cukup signifikan. Di antaranya yaitu jamur mengandung sekitar 9,4 gram protein, 14 miligram magnesium, 5 miligram kalsium, 32 mikrogram folat, serta 277 miligram fosfor.

Selain itu, terdapat pula 5,3 miligram zat besi, 1,1 miligram vitamin B1, juga 0,1 miligram vitamin B2.

Tak hanya itu, jamur juga merupakan sumber mineral penting lainnya, misalnya zinc sebanyak 3,1 miligram per 100 gram.

Kandungan itu menjadikan jamur sebagai salah satu sumber pangan yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, juga pembentukan sel darah.

Bahkan, jamur diketahui mengandung senyawa bioaktif contohnya beta-glucan serta selenium, juga berbagai vitamin seperti vitamin B1, B2, B6, dan vitamin D.

Kandungan tersebut berkontribusi terhadap sifat jamur yang bersifat antioksidan, antiradang, antivirus, dan bahkan antidiabetes, menjadikannya alternatif makanan fungsional yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Berikut berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi jamur, yaitu:

1. Turunkan kadar kolesterol dalam darah

Beta glucan yang ada di dalam jamur merupakan salah satu jenis serat larut yang mempunyai manfaat penting bagi kesehatan.

Berdasarkan hasil penelitian, senyawa tersebut terbukti mampu untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, meskipun efeknya tergolong ringan bila dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Selain itu, jamur turut mengandung kalium, mineral esensial yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Kalium sendiri diketahui mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, sekaligus mendukung fungsi pembuluh darah dan tekanan darah yang lebih stabil.

2. Jaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan serta beta glucan yang ada dalam jamur berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kedua senyawa tersebut berkontribusi dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas juga membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.

Dengan dukungan nutrisi tersebut, maka konsumsi jamur secara teratur mampu membantu menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular, misalnya penyakit jantung dan stroke.

Oleh sebab itu, jamur mampu menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung fungsi jantung secara optimal.

3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Jamur mempunyai peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, berkat kandungan nutrisi misalnya selenium, vitamin B6, dan vitamin D.

Masing-masing nutrisi tersebut memiliki fungsi spesifik yang saling melengkapi untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Selenium berfungsi sebagai antioksidan yang mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Di sisi lain, vitamin B6 berkontribusi untuk proses pembentukan sel darah merah yang esensial bagi sistem imun.

Sedangkan, vitamin D berperan dalam merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel, termasuk sel-sel imun.

Kombinasi manfaat dari ketiga nutrisi diatas mendukung terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Dengan sistem imun yang baik, maka tubuh kamu menjadi lebih terlindungi dari berbagai infeksi maupun penyakit kronis.

4. Cegah kanker

Kandungan antioksidan serta beta glucan yang ada dalam jamur berperan penting untuk melindungi tubuh dari efek merugikan radikal bebas.

Perlindungan tersebut membantu menghambat pertumbuhan sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker, termasuk kanker usus besar juga kanker serviks.

Tak hanya itu, jamur turut diketahui mempunyai manfaat tambahan bagi kesehatan, misalnya meningkatkan fungsi kognitif otak, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, juga mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Berkat kandungan nutrisinya yang lengkap, maka jamur menjadi pilihan pangan fungsional yang bermanfaat dalam berbagai aspek kesehatan tubuh.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news