
KabarMakassar.com — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) melakukan mutasi dan pelantikan pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkot Makassar.
“Secara pribadi kami mendukung langkah pemerintah kota dalam melakukan mutasi dan pelantikan pejabat eselon 2,” ujar Supratman di Gedung DPRD Makassar, Jalan A.P. Pettarani, Rabu (11/6).
Politisi NasDem yang akrab disapa Supra itu menilai, langkah Appi-Aliyah sangat penting untuk menjawab dua persoalan utama dalam birokrasi Pemkot saat ini, kekosongan jabatan dan lemahnya kinerja anggaran.
“Banyak jabatan strategis yang masih diisi pelaksana tugas (Plt), sehingga perlu segera didefinitifkan. Kalau tidak, transisi ini membuat kinerja SKPD ragu-ragu dan tidak maksimal,” ungkap Supra.
Menurutnya, situasi ini membuat sejumlah kepala OPD bekerja dalam ketidakpastian. Mereka, kata dia, menjadi setengah hati karena tidak tahu apakah masih akan dipertahankan atau digantikan.
“Bayangkan seorang camat atau kepala dinas yang merasa dirinya hanya menunggu waktu diganti. Ini membuat mereka tidak maksimal dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.
Lebih jauh, Supra juga menyoroti rendahnya realisasi anggaran sejumlah OPD sebagai salah satu indikator perlunya perombakan struktural. Hasil monitoring dan evaluasi (Monev) DPRD menunjukkan banyak OPD yang kinerjanya jauh dari harapan.
“Seharusnya menjelang pertengahan tahun ini, realisasi anggaran sudah menyentuh 45 hingga 50 persen. Tapi faktanya masih banyak yang di bawah 15 persen, seperti di Dinas PU dan beberapa dinas lainnya,” jelasnya.
Menurut Supra, pelantikan pejabat definitif adalah langkah cepat yang bisa mempercepat kinerja OPD, termasuk dalam serapan anggaran.
Meski mendukung, Supratman menegaskan bahwa DPRD Makassar tidak akan ikut campur dalam proses mutasi. Penempatan pejabat, menurutnya, adalah kewenangan penuh kepala daerah.
“Itu hak prerogatif wali kota. Kami hanya berharap, pelantikan ini bisa memperkuat efektivitas pemerintahan. Apalagi sekarang sudah ada tim transisi yang mendampingi,” tutup Supra.
Sementara itu, daftar rotasi besar-besaran pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.
Bocoran tersebut mencantumkan 44 nama pejabat, dengan rincian 34 orang digeser dari posisinya dan hanya 10 yang tetap bertahan di jabatan lama.
Menariknya, rotasi ini sudah ramai diperbincangkan meskipun izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum terbit. Pemkot Makassar disebut telah mengajukan permohonan izin mutasi melalui Gubernur Sulawesi Selatan, sesuai ketentuan perundang-undangan.
Hanya 10 Pejabat Tetap di Jabatan Lama
1. Irwan Adnan – Staf Ahli (Tetap)
2. Andi Muhammad Yasir – Asisten (Tetap)
3. Muh. Hatim – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Tetap)
4. Dakhlan – Kepala BPKAD (Tetap)
5. Andi Azma Ekayanti – Kepala Inspektorat (Tetap)
6. Zuhaelsi Subir – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Tetap)
7. Nursaidah Sirajuddin – Kepala Dinas Kesehatan (Tetap)
8. Nielma Palamba – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Tetap)
9. Sri Sulsilawati – Kepala Dinas Pertanahan (Tetap)
10. Mahyudin – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Tetap)
34 Nama Diusulkan Digeser, Dipromosikan, atau Diangkat Sebagai Plt
Achi Soleman – Kepala Dinas Pendidikan
Fahyuddin – Kepala Dinas Kearsipan
Akhmad Namsum – Staf Ahli
Andi Herfida Attas – Staf Ahli
Zainal Ibrahim – Asisten
Firman Hamid Pagarra – Asisten
Andi Asminullah – Plt Kepala Bapenda
Kamelia Thamrin Tantu – Plt Kepala BKPSDMD
Achmad Hendra Hakamuddin – Kepala Dinas Pariwisata
Dahyal – Kepala Bappeda
Helmy Budiman – Kepala DLH
Fathur Rahim – Kepala Badan Kesbangpol
Muhammad Roem – Kepala Dinas Kominfo
Fuad Azis – Plt Kepala Dinas Penataan Ruang
Ita Isdiana Anwar – Kepala DP3A
Mario Said – Kepala Dinas PM-PTSP
Andi Pattiware – Kepala Dinas Kebudayaan
Irwan Bangsawan – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
Rahmat Mappatobba – Plt Sekretaris DPRD
Aulia Arsyad – Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian
Ariaty Puspasari Abady – Kepala Dinas Perpustakaan
Andi Husni – Camat Ujung Pandang
Mahar – Camat Wajo
Muhammad Fuad Arfandi – Plt Kabag Ekonomi
Hasanuddin – Kepala Satpol PP
Mohammad Rheza – Kepala Dinas Perhubungan
Arlin Ariesta – Dinas Koperasi
Andi Bukti Djufrie – Dinas Sosial
Nirman Niswan Mungkasa – Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Evy Aprialty – Kepala Dinas Perdagangan
Syamsul Bahri – Plt Dinas Pemadam Kebakaran
Fadli Wellang – Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Fadli – Plt Kepala BPBD
Aidil Adha – Plt Kepala BRIDA