Komoditas Sulsel Tembus Pasar Global, Bantaeng Ekspor Gurita ke Meksiko

16 hours ago 6
Komoditas Sulsel Tembus Pasar Global, Bantaeng Ekspor Gurita ke Meksiko Ilustrasi komoditas gurita (Dok: Int)

KabarMakassar.com — Provinsi Sulawesi Selatan kembali mencatatkan prestasi di sektor ekspor. Sebanyak 22 ton gurita beku asal Kabupaten Bantaeng diekspor perdana ke Meksiko pada Senin (14/4), dengan nilai transaksi mencapai Rp2,3 miliar.

Pelepasan ekspor dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Kepala Karantina Sulsel, Sitti Chadidjah, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bantaeng dan perwakilan instansi terkait. Turut hadir Komisaris Utama PT Celebes Ocean Fresh (COF) selaku eksportir.

Kepala Karantina Sulsel, Sitti Chadidjah, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang telah berperan aktif dalam mendorong komoditas lokal menembus pasar internasional.

“Ekspor perdana ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dapat meyakinkan pasar dunia bahwa Kabupaten Bantaeng mempunyai potensi perikanan yang cukup besar. Hal ini juga membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional khususnya dalam peningkatan ekspor dimana Sulawesi Selatan sangat potensial sumber daya alamnya,” ujarnya.

“Saya yakin Kabupaten Bantaeng mampu untuk maju di perdagangan internasional, kita bersama-sama membuktikan bahwa kita mampu memberikan jaminan terkait kesehatan dan keamanan mutu sehingga keberterimaan terhadap produk-produk asal Sulawesi Selatan semakin berjaya di pasar global,” sambungnya.

Lebih jauh, ia menyatakan bahwa gurita beku yang diekspor perdana telah melalui rangkaian pemeriksaan dan pengawasan tindakan karantina ikan untuk menyatakan bahwa komoditaas perikanan yang diekspor telah sesuai dengan persyaratan negara tujuan, baik itu terkait dengan persyaratan negara tujuan, kesesuaian jenis dan jumlah yang akan diekspor.

Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin mngungkapkan rasa bangga dengan pelepasan ekspor perdana gurita beku dari Kabupaten Bantaeng.

“Tentunya hari ini kami merasa sangat bangga karena setelah sekian lama alhamudulillah ada komoditas baru yang dapat diekspor dari Kabupaten Bantaeng. Karena selama ini Kabupaten Bantaeng dikenal dengan ekspor biji nikel, namun hari ini kita sudah dapat ekspor gurita. Bahkan pada ekspor perdana ini kita sudah ekspor 22 ton,” paparnya.

Ia menyebut, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya ekspor perdana tersebut dapat menambah semangat para pelaku usaha di Kabupaten Bantaeng.

“Kita di Bantaeng ini merupakan salah satu kabupaten dengan penghasil rumput laut terbesar karena ada tiga Kabupaten yang kita topang. Olehnya kami berharap kedepannya adanya kawasan industri di Bantaeng dapat memacu lagi geliat ekspor di Bantaeng, sehingga hari ini bukan hanya ekspor perdana tetapi menjadi triger awal komoditas-komoditas yang diekspor melalui Kabupaten Bantaeng.” tambahnya.

Berdasarkan data dari Karantina Sulsel, sepanjang tahun 2024 ekspor gurita dari Sulsel ke mancanegara sebanyak 2.832 ton dimana terdapat peningkatan 1,63 persen dengan data ekspor di tahun 2023 yang hanya mencatatkan 2.800 ton.

Sedangkan, di triwulan pertama tahun 2025, ekspor gurita dari Sulsel telah mencatatkan 810 ton dimana negara Meksiko menjadi importir tertinggi sebesar 209 ton lalu disusul Amerika Serikat, Italia, Jepang juga Rusia.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news