KabarMakassar.com — Walau sering terabaikan, penting untuk memperhatikan pola makan sehat bagi pekerja kantoran yang sibuk.
Pola makan yang buruk, yang umumnya disertai dengan kurangnya aktivitas fisik, menurut Alodokter mampu membuat pekerja kantoran lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung, bahkan di usia yang masih muda.
Kesibukan yang tinggi di tempat kerja acap kali membuat pola makan sehat tidak menjadi prioritas utama bagi banyak orang. Selain itu, keberadaan makanan sehat yang terbatas di kantor juga menambah kesulitan dalam menjaga pola makan yang baik.
Hasilnya, banyak pekerja yang memilih mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti gorengan atau makanan cepat saji, karena lebih praktis dan mengenyangkan.
Kebiasaan makan seperti itu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya obesitas, serta meningkatkan risiko terkena penyakit lain yang berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Hal ini tentu berdampak buruk pada produktivitas kerja, karena kesehatan yang terganggu bisa mengurangi energi dan fokus dalam bekerja.
Diketahui bahwa makanan sehat mengandung berbagai macam nutrisi yang amat penting bagi tubuh, namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah serta jenis makanan tersebut, yang harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Dengan memperhatikan unsur 3J yaitu jumlah, jenis, dan jadwal maka pola makan yang sehat bisa lebih mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa tips pola makan sehat yang bisa dilakukan bagi pekerja kantoran diantaranya adalah:
1. Biasakan makan malam
Makan malam yang teratur mempunyai peran penting dalam membantu tubuh tidur dengan lebih nyenyak pada malam hari. Walau memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan, amat penting untuk tetap menjaga kebiasaan makan malam yang sehat, dengan porsi yang cukup serta kandungan gizi yang seimbang.
Mengabaikan makan malam atau bahkan melewatkannya sama sekali bukanlah pilihan yang tepat, karena tubuh memerlukan asupan nutrisi untuk mendukung proses pemulihan serta menjaga keseimbangan energi selama tidur.
Oleh sebab itu, pastikan anda tetap makan malam, tetapi dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tetap sehat dan mendukung tujuan kesehatan.
2. Sarapan secara rutin
Biasakan untuk memulai hari dengan sarapan yang sehat sebelum memulai aktivitas harian. Sarapan yang baik harus mengandung gizi seimbang, diantaranya, sumber protein, karbohidrat, serat, dan tentunya rendah lemak serta gula. Contohnya, sarapan yang sehat bisa berupa nasi dengan telur dadar dan sayuran, atau roti gandum yang diisi dengan telur dan selada.
Tetapi, jika tidak sempat menyiapkan sarapan sendiri karena keterbatasan waktu, maka ada cara praktis untuk mengatasinya. Anda dapat membeli sarapan yang sudah jadi di luar, tetapi pastikan untuk menambahkannya dengan sumber protein yang sehat, seperti keju rendah lemak atau daging tanpa lemak.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan serat dari buah-buahan serta sayuran agar asupan gizi lebih lengkap dan seimbang. Dengan cara ini, walau tidak sempat menyiapkan sarapan sendiri, anda juga tetap bisa memperoleh nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai hari dengan baik.
3. Tingkatkan asupan air putih
Pastikan tubuh tercukupi kebutuhan cairannya dengan mengonsumsi setidaknya air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
Dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi minuman yang mengandung tambahan gula, baik itu minuman kemasan yang sering dijumpai di pasaran, maupun minuman lain yang sengaja ditambahkan gula sesuai dengan selera pribadi.
Minuman manis itu bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebagai alternatif, maka pilihlah air putih sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, karena selain bebas kalori, air juga membantu proses detoksifikasi serta menjaga kinerja tubuh tetap optimal.
4. Bawa camilan sehat
Camilan sehat amat dianjurkan untuk dikonsumsi di antara waktu makan utama, karena bisa membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, maka anda akan terhindar dari rasa lapar yang berlebihan, yang bisa memicu makan berlebihan pada waktu makan selanjutnya.
Pilihlah camilan yang rendah gula, garam, dan lemak, tetapi tinggi serat, karena jenis camilan ini lebih baik bagi kesehatan tubuh. Misalnya, camilan sehat yang dapat dipilih adalah berbagai macam buah-buahan segar, yang kaya akan vitamin dan serat, serta kacang-kacangan yang mengandung lemak sehat serta protein.
Dengan mengonsumsi camilan sehat tersebut, maka tubuh akan merasa kenyang lebih lama, dan anda juga dapat menghindari kebiasaan ngemil makanan tidak sehat yang tinggi kalori.
5. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Konsumsi gula yang berlebihan mampu meningkatkan risiko berkembangnya penyakit diabetes, yang merupakan kondisi kesehatan serius. Oleh sebab itu, penting untuk memahami batasan konsumsi gula yang disarankan setiap harinya, yang berbeda bagi pria dan wanita.
Untuk wanita, jumlah asupan gula yang disarankan adalah sekitar 20 gram per hari, sedangkan untuk pria sekitar 36 gram per hari. Salah satu cara paling efektif dalam mengurangi asupan gula adalah dengan membatasi atau mengurangi konsumsi makanan serta minuman kemasan yang sering mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi.
Apabila ingin menambahkan rasa manis pada makanan atau minuman, disarankan untuk memilih pemanis alami yang lebih sehat, seperti madu atau gula kelapa. Pemanis alami tersebut memiliki kandungan yang lebih baik untuk tubuh dibandingkan dengan gula pasir biasa.
Walau begitu, anda tetap perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat agar tidak berlebihan, karena meskipun alami, pemanis-pemanis tersebut tetap mengandung sejumlah kalori yang bisa mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
