Peluncuran teaser Makassar International Marching Fest 2025 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 2 Juli mendatang (Dok: Nofi KabarMakassar)
KabarMakassar.com — Makassar International Marching Fest 2025 merupakan manifestasi dari visi besar untuk mengembangkan ekosistem marching band di Indonesia Timur.
Pertama kali diselenggarakan di Indonesia Timur, event tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman kompetisi bertaraf internasional.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Fadli Wellang menyampaikan jika pelaksanaan kegiatan tersebut menjadi suatu kebanggaan besar sekaligus mendorong terjadinya perputaran ekonomi lokal.
“Juga pengembangan karakter generasi muda. Karena dengan kedisiplinan dan kekompakan maka dapat membentuk marching band. Kami melihat kesiapan itu,” tukasnya saat konferensi pers di Makassar Government Center pada Minggu (29/06).
Ia menyebut acara tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari, yang akan dimulai pada tanggal 2 Juli sampai dengan 6 Juli mendatang di Lapangan Karebosi Makassar.
“Masyarakat bisa hadir menyaksikan tim terbaik yang berasal dari Indonesia. Tentu dengan support pemerintah, menjaga agar acara ini berjalan dengan lancar,” paparnya.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kota Makassar, Bryan Ramadhan Brahman, mengungkapkan tingginya antusiasme peserta yang mendaftar dalam kegiatan Makassar International Marching Fest 2025.
“Pemerintah Kota Makassar juga sangat mendukung apabila dari komunitas ingin membuat kegiatan serupa,” ujarnya.
Makassar International Marching Fest 2025 sendiri melibatkan berbagai stakeholder temasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, pelaku industri kreatif dan komunitas musik.
Ketua Himpunan Orkes Barisan Indonesia, Nancy Sambow menilai Makassar International Marching Fest 2025 sebagai terobosan khususnya di Indonesia Timur terutama di Kota Makassar dengan skala international.
Dengan terobosan yang dibuat oleh Dispora Kota Makassar, Makassar International Marching Fest dinilai akan menjadi program tahunan terlebih didukung oleh Pemkot Makassar sendiri.
“Dibutuhkan pula kualitas dan konsistensi agar kegiatan ini tetap hadir rutin tiap tahunnya,” terangnya.
Tim Teknis Makassar International Marching Fest 2025, Affandy Ramli turut membeberkan terkait jumlah peserta yang mengikuti event tersebut.
“Peserta sendiri sekitar 1.400 terdiri dari 17 kontingen dari dalam dan luar kota Makassar, terdiri dari Gowa, Jenoponto, Bone, Sidrap, Gorontalo, Manado, Jayapura, Samarinda dan Makassar sendiri,” ucapnya.
Caul, sapaan akrab dari Affandy mengatakan, jika kompetisi Makassar International Marching Fest 2025 memiliki kategori lomba yang terdiri dari individual competition, sectional competition, dan full band competition.
Direktur Utama Locomotive 21 Production, Hermawan Hamzah menuturkan, terdapat value yang tinggi dalam rangkaian kegiatan Makassar International Marching Fest 2025.
“Terdapat exposure dan perputaran ekonomi yang sangat massif, sehingga visi misi dengan Pemkot Makassar dapat terjalin,” ujarnya.
Selain pameran marching band, kata Hermawan, disuguhkan pula bazar UMKM. Diharapkan, peserta juga dapat melihat Kota Makassar selain dari segi infrastruktur terkhusus untuk destinasi wisata dan makanan khas daerah Kota Makassar.
“Hal ini tentu saja merupakan daya tarik untuk memperkenalkan Kota Makassar lewat kulinernya,” tandasnya.
Pada akhir agenda konferensi pers, diluncurkan pula teaser Makassar International Marching Fest yang dapat di akses melalui laman resmi instagram @Mimf dan @loco21pro.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang hendak menonton, acara Makassar International Marching Fest 2025 tidak dipungut biaya atau gratis.
Melalui kegiatan Makassar International Marching Fest 2025 diharapkan dapat meningkatkan reputasi Kota Makassar di mata nasional dan international.
