Manuver Elite Golkar Sulsel Jelang Musda: Usai TP, Nurdin Halid Sambangi Bahlil

5 hours ago 1
 Usai TP, Nurdin Halid Sambangi Bahlil Tokoh Senior Golkar Sulsel, Nurdin Halid, dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Peta politik Partai Golkar Sulawesi Selatan kian dinamis menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung Agustus mendatang. Setelah langkah politik Taufan Pawe (TP) yang bersilaturahmi dengan elite DPP Golkar di Jakarta, kini giliran tokoh senior Golkar Sulsel, Nurdin Halid, yang menemui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Pertemuan Nurdin Halid dan Bahlil Lahadalia berlangsung di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa sore (03/07). Keduanya bahkan meninggalkan lokasi dalam satu mobil, sebuah gestur politik yang mengundang perhatian. Manuver ini memperkuat spekulasi bahwa arah dan struktur kepemimpinan Golkar Sulsel bakal mengalami perombakan signifikan.

Dalam keterangannya kepada media, Nurdin Halid menyebut pertemuan tersebut membahas dua agenda utama: persiapan Musda Partai Golkar Sulsel dan arah strategis kebijakan nasional di sektor ekonomi dan industri sebagai bagian dari tugasnya di Komisi VI DPR RI.

“Sebagai kader dan senior Partai Golkar, saya bertemu dengan Ketum Bahlil sekaligus berkonsultasi terkait Musda Golkar Sulsel. Ini momen strategis untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel,” ujar Nurdin Halid.

Ia menegaskan pentingnya menjaga iklim Musda yang demokratis namun tetap terkonsolidasi. Nurdin juga mengimbau seluruh kader agar tidak terburu-buru menyatakan dukungan kepada calon tertentu sebelum memahami secara utuh dinamika internal, mengingat panitia Musda pun belum terbentuk secara resmi.

“Jangan tergesa-gesa beri dukungan. Dalami dulu semua calon. Jangan sampai jadi konflik horizontal di internal partai,” tegasnya.

Lebih jauh, ia mengingatkan agar kontestasi dalam Musda tidak terjerumus dalam praktik politik transaksional yang bisa merusak nilai demokrasi dan integritas partai.

“Saya mengimbau semua calon untuk tidak transaksional. Demokrasi kita harus bermoral,” tandasnya.

Sebelumnya, pada Senin malam (02/07), Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, juga melakukan manuver politik penting dengan bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Jalan Denpasar Raya, Jakarta. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar Wihaji.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan akrab, diwarnai tawa, canda, serta diskusi serius. Di akhir pertemuan, Bahlil dan Taufan Pawe bahkan berfoto berdua, yang diabadikan langsung oleh Sekjen DPP Golkar, Sarmuji.

“Alhamdulillah, tadi ditelpon langsung oleh Ketum, beliau undang ke rumah. Pas datang, ternyata ada Pak Sekjen dan Pak Waketum juga,” ungkap Taufan usai pertemuan.

Menanggapi apakah silaturahmi tersebut merupakan sinyal dukungan DPP terhadap dirinya dalam Musda, Taufan menjawab diplomatis.

“Silakan dinilai sendiri,” ujarnya sembari tersenyum.

Langkah Taufan Pawe menemui DPP Golkar menyusul keberhasilannya mengumpulkan berbagai faksi internal Golkar Sulsel dalam forum ‘Silaturahmi Menjelang Musda’ yang digelar 21 Juni lalu di Hotel Gammara, Makassar. Acara itu dihadiri oleh hampir seluruh pemilik suara di Musda, termasuk DPD kabupaten/kota, organisasi sayap, organisasi pendiri, dan organisasi didirikan Partai Golkar. Hadir pula sejumlah tokoh senior seperti Nurdin Halid, Ilham Arief Sirajuddin, dan Pangerang Rahim.

“Silaturahmi ini bertujuan menjaga persatuan dan soliditas kader menjelang Musda. Jangan sampai ada polarisasi,” tegas Taufan saat itu.

Tak hanya itu, Taufan juga sempat bertemu dengan Bupati Gowa dua periode, Adnan Purichta Ichsan, di Jakarta. Keduanya terlihat duduk bersama dalam suasana santai di salah satu restoran ibu kota, yang juga memunculkan spekulasi arah dukungan dan kemungkinan koalisi menjelang Musda.

Dengan manuver politik yang dilakukan dua tokoh sentral Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Nurdin Halid dalam kurun waktu bersamaan, Musda kali ini dipastikan tidak akan berlangsung biasa-biasa saja. Keduanya memiliki basis kekuatan masing-masing, baik di struktur maupun di akar rumput, serta hubungan yang terbangun baik dengan elite pusat.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news