Mengenal Donggeng Daeng Ngasa, Bupati Pertama Takalar!

KabarMakassar.com — Kabupaten Takalar, yang dikenal dengan sebutan Butta Panrannuangku (Tanah Kerinduan Harapan), tengah bersiap menyambut hari jadinya yang ke-65 pada 10 Februari 2025. Momentum ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang daerah yang kini berpenduduk lebih dari 300 ribu jiwa ini.

Meski Pilkada Takalar 2024 telah usai dan kini hanya menunggu pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih setelah keputusan Mahkamah Agung RI, ada baiknya masyarakat Takalar mengenang sosok pemimpin pertama yang pernah menjabat sebagai bupati, Donggeng Daeng Ngasa.

Sejarawan lokal, Zabri Karaeng Lalo, mengungkapkan bahwa Donggeng Daeng Ngasa merupakan bupati pertama Takalar yang menjabat sejak 10 Februari 1960 hingga 1964.

Sebelum menduduki jabatan tersebut, ia berkarier sebagai pegawai pamong praja dan turut berperan dalam sejarah pemekaran Kabupaten Takalar dari Kabupaten Jeneponto-Takalar berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 1959.

“Beliau adalah putra asli Polongbangkeng dan memiliki garis keturunan dari Karaeng Loe Ri Malewang. Makamnya berada di Borongtala, Kelurahan Tamallaeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa,” ujar Zabri, Rabu (29/01).

Meski terdapat perbedaan pendapat mengenai asal-usulnya ada yang menyebutnya berasal dari Bontonompo, Kabupaten Gowa—satu hal yang pasti, Donggeng Daeng Ngasa adalah tokoh penting dalam sejarah Takalar.

“Mari kita kenang jasa beliau sebagai bupati pertama yang membawa Takalar menjadi daerah mandiri. Sosoknya akan selalu dikenang, terutama saat kita merayakan HUT Takalar yang ke-65 tahun ini,” tutup Zabri.

Navigasi pos