Syaharuddin Pastikan RMS Tetap Nahkodai NasDem Sulsel, Bantah Isu Kepindahan ke PSI

20 hours ago 5

KabarMakassar.com — Isu peralihan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belakangan jadi perbincangan hangat di sejumlah kalangan. Namun, kabar itu langsung ditepis oleh Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Syaharuddin dengan tegas menyebut bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar.

“Tidak betul,” ujarnya singkat melalui pesan tertulis, Minggu (10/05).

Menurut Syaharuddin, kabar tersebut tidak lebih dari sekadar opini liar yang beredar di luar struktur partai. Ia menilai, asumsi itu tidak memiliki dasar kuat dan hanya bersumber dari pihak eksternal yang mencoba mengaitkan dukungan PSI kepada figur RMS dengan kemungkinan perpindahan partai.

“Isu itu hanya muncul karena ada pihak luar yang menyampaikan. PSI memang mendukung, tapi itu bukan berarti ada niat pindah partai,” jelasnya.

Syaharuddin juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun sinyal dari RMS yang mengarah ke niat hengkang dari NasDem. Apalagi, saat ini NasDem tengah bersiap menghadapi sejumlah agenda internal penting, termasuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang akan digelar pada 16 Mei mendatang.

“Kita fokus ke acara tanggal 16, ada bimtek. Semua kader dan pengurus sudah bersiap,” imbuhnya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa RMS masih solid bersama NasDem dan tetap menjalankan perannya sebagai Ketua DPW untuk memperkuat konsolidasi partai di Sulsel.

Dukungan PSI terhadap figur RMS belakangan memang cukup terlihat, khususnya dalam momen-momen politik pasca-pemilu. Namun, dalam dinamika politik, simpati atau dukungan lintas partai bukan hal yang baru dan tidak serta-merta berarti ada perpindahan barisan.

Sebagai tokoh politik yang dikenal luas di Sulsel, nama Rusdi Masse kerap dikaitkan dengan berbagai spekulasi. Namun, di tengah berbagai kabar yang beredar, NasDem menegaskan tetap solid di bawah kepemimpinan Surya Paloh dan para ketua wilayahnya.

Syaharuddin menambahkan, fokus partai saat ini adalah menjaga ritme konsolidasi dan merapikan barisan untuk menghadapi agenda-agenda politik ke depan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Termasuk menyiapkan kader-kader terbaik untuk berbagai posisi strategis dalam pemerintahan maupun legislatif.

Sebagai informasi, Partai NasDem saat ini tengah memasuki masa penting pasca-pemilu, termasuk evaluasi internal dan penajaman program kerja ke depan. Bimtek yang dijadwalkan dalam waktu dekat disebut-sebut akan menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan menyusun strategi partai secara kolektif.

Dengan bantahan tegas dari Syaharuddin, NasDem Sulsel berharap agar semua pihak tidak lagi terpancing dengan isu-isu yang tak berdasar.

“Yang pasti, kita tetap solid. RMS tetap di NasDem. Tidak ada yang berubah,” tutup Syaharuddin.

Sebelumnya, isu hengkangnya RMS pertama kali disampaikan oleh Mulawarman, wartawan senior yang dikenal dekat dengan RMS. Dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/5/2025), Mulawarman menyebut bahwa kepindahan RMS ke PSI tinggal menunggu momentum deklarasi besar yang akan digelar partai besutan Kaesang tersebut bulan depan.

“Tak sengaja, kemarin saya bertemu Kaesang di Jakarta. Saya sempat tanya langsung soal kabar Pak RMS. Kaesang cuma jawab singkat, bahwa RMS adalah sahabatnya, dan PSI membutuhkan orang seperti beliau,” ungkap Mulawarman.

Meski belum diumumkan secara resmi, arah politik RMS disebut-sebut sudah mulai berpindah. Menurut Mulawarman, RMS tidak berniat membawa gerbong politik dari NasDem ke PSI demi menjaga etika dan kontribusinya selama ini di partai besutan Surya Paloh tersebut.

“RMS kemungkinan besar akan membentuk gerbong baru di Sulsel untuk PSI. Beliau tidak ingin mengganggu struktur yang sudah ada di NasDem,” tambahnya.

Ketika ditanya soal siapa yang akan menggantikan posisi RMS di NasDem Sulsel, Mulawarman menyebut bahwa partai tersebut memiliki cukup banyak kader potensial yang mampu mengisi kekosongan kepemimpinan.

Bahkan, Mulawarman juga menyebut bahwa Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif (Syahar) itu disebut berpeluang menggantikan posisi RMS jika benar-benar mundur, tak hanya itu politik Nasdem lainnya seperti Rudianto Lallo (RL) juga menjadi calon kuat.

“Kalau melihat dinamika sekarang, dua nama yang paling kuat menggantikan RMS di DPW NasDem Sulsel itu Syahar dan RL,” ujar Mulawarman saat dihubungi, Jumat (09/05).

RL yang dimaksud merujuk pada Anggota DPR RI Komisi III, Rudianto Lallo, yang selama ini dikenal loyal terhadap RMS.

Menurut Mulawarman, keputusan RMS untuk hijrah ke PSI bukanlah sesuatu yang mendadak. Komunikasi intens dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, disebut sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan, RMS digadang-gadang bakal menjadi tokoh kunci dalam memperkuat struktur PSI di Kawasan Timur Indonesia.

“Beberapa waktu lalu saya kebetulan bertemu Kaesang di Jakarta. Saya sempat tanya langsung soal kabar RMS. Jawabannya singkat tapi jelas: ‘RMS sahabat saya, dan PSI butuh orang seperti beliau,’” ungkap Mulawarman.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news