Menggali Gaya Hidup Vegan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

1 month ago 24

KabarMakassar.com — Vegan merupakan orang yang tidak mengonsumsi daging hewan maupun produk olahan yang berasal dari hewan, seperti susu serta telur. Mereka memilih pola makan berbasis tumbuhan sepenuhnya.

Diet vegan artinya menghindari semua jenis makanan yang mengandung bahan hewani. Ini termasuk daging, produk susu, telur, juga semua olahan yang menggunakan bahan dari hewan.

Saat ini, menjadi vegan tidak hanya soal pola makan. Konsep vegan kemudian meluas menjadi gaya hidup yang mengedepankan prinsip tidak memanfaatkan hewan dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh sebab itu, seorang vegan tidak hanya berhenti di makanan, namun juga menghindari produk seperti pakaian, sepatu, dan kosmetik yang mengandung bahan dari hewan atau diuji pada hewan.

Gaya hidup vegan juga berfokus terhadap kepedulian terhadap lingkungan. Mereka sadar jika produksi produk hewani memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

Karena semua makanan yang dikonsumsi berasal dari tumbuhan, maka pola makan vegan biasanya kaya akan serat dan berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.

Nutrisi yang bisa diperoleh dari diet vegan meliputi magnesium, asam folat, serta vitamin-vitamin seperti C dan E, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi tubuh secara optimal.

Selain itu, diet vegan juga menyediakan zat fitokimia, senyawa alami dari tumbuhan yang mampu membantu meningkatkan kesehatan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Manfaat menerapkan gaya hidup vegan

Berdasarkan Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menerapkan gaya hidup sehat dapat memberikan sejumlah manfaat diantaranya adalah:

1. Mengurangi risiko diabetes

Berbagai studi menunjukkan jika orang yang menjalani diet vegan biasanya memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan vegan.

Karena kadar gula darah yang terjaga, maka pola makan vegan berperan dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Diet tersebut juga membantu mencegah terjadinya obesitas, yang sering kali menjadi masalah berat badan terkait dengan diabetes.

Dengan menjaga berat badan tetap ideal, maka pola makan vegan berkontribusi pada pencegahan komplikasi kesehatan akibat diabetes.

Oleh karena itu, diet vegan dianggap efektif untuk menjaga kesehatan gula darah dan mencegah penyakit metabolik seperti diabetes.

2. Kaya zat gizi untuk tubuh

Ketika menjalani diet vegan, kamu mengonsumsi bahan makanan alami yang kaya nutrisi baik untuk tubuh.

Walaupun protein hewani tidak dikonsumsi, kamu tetap bisa memperoleh protein dari sumber nabati sebagai pengganti.

Pilihan makanan alami untuk diet ini amat beragam, meliputi buah-buahan, sayuran, sereal, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Dari berbagai makanan tersebut, tubuh bakal mendapatkan nutrisi penting seperti serat yang membantu pencernaan.

Nutrisi lain yang tersedia meliputi magnesium, vitamin C, A, E, kalium, juga asam folat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Selama kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan secara cukup, kekurangan zat gizi tidak perlu dikhawatirkan.

3. Bantu jaga berat badan ideal

Makanan yang dikonsumsi dalam diet vegan biasanya memiliki kandungan kalori yang rendah dan lemak yang sebagian besar berupa lemak tak jenuh. Kandungan lemak sehat tersebut berbeda dengan lemak jenuh yang biasa ditemukan pada produk hewani.

Karena rendah kalori serta mengandung lemak sehat, pola makan ini membantu menjaga berat badan agar tetap ideal dan mengurangi risiko penumpukan lemak berlebih di tubuh.

Selain itu, diet vegan kaya akan serat disebabkan bahan makanannya berasal dari buah, sayur, dan biji-bijian. Serat ini amat penting untuk mendukung kerja metabolisme tubuh.

Serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan juga memperlambat proses penyerapan gula, sehingga energi dilepaskan secara bertahap dan tubuh terasa lebih segar.

Dengan konsumsi makanan tinggi serat, mampu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga keinginan untuk makan camilan atau makanan ringan di luar jadwal makan berkurang.

Hal ini sangat membantu agar dapat mengontrol asupan kalori harian dan mencegah kebiasaan makan berlebihan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Pola makan seperti ini turut mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan.

4. Membuat kulit menjadi sehat

Banyak orang mempunyai masalah kulit yang berkaitan dengan konsumsi produk hewani, seperti protein dari daging dan susu sapi. Hal ini acap kali menjadi perhatian karena beberapa bahan tersebut dapat memicu kondisi kulit tertentu.

Sebaliknya, diet yang kaya buah serta sayuran menyediakan vitamin serta nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan kulit dan membuatnya tampak lebih segar serta ternutrisi.

Namun, saat diet vegan membatasi sumber makanan dari hewan, para vegan harus lebih teliti dalam memilih dan mengombinasikan makanan agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Salah satu zat penting yang perlu diperhatikan yakni asam lemak omega-3, yang biasanya banyak ditemukan dalam produk hewani. Nutrisi ini penting untuk menjaga kelembapan kulit juga mengurangi peradangan.

Untuk menggantikan omega-3 dari hewani, vegan dapat mengandalkan sumber nabati seperti biji chia, berbagai jenis kacang-kacangan, serta olahan kedelai dan kenari yang juga kaya akan kandungan nutrisi tersebut.

5. Turunkan risiko kanker

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam makanan berbasis tumbuhan yang dikonsumsi oleh vegan dipercaya dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, karotenoid yang ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Karotenoid berperan sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh radikal bebas.

Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan tersebut, karotenoid membantu menjaga kesehatan dan mencegah perkembangan penyakit serius seperti kanker.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news