KabarMakassar.com — Mindful eating merupakan metode makan yang dilakukan dengan kesadaran penuh, yaitu dengan memperhatikan setiap detail dari makanan yang dikonsumsi mulai dari aroma, rasa, tekstur, sampai dengan sensasi setiap gigitan. Cara makan tersebut bertujuan menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Praktik ini berasal dari konsep mindfulness, yakni kesadaran penuh terhadap apa yang sedang dilakukan. Dalam konteks makan, mindful eating mengajak kita agar benar-benar hadir dalam momen makan, bukan hanya sekadar mengisi perut.
Salah satu inti dari mindful eating ialah mengenali sinyal alami tubuh, seperti rasa lapar dan kenyang. Dengan begitu, kita mampu menghindari makan berlebihan dan lebih memahami kebutuhan tubuh secara alami.
Mindful eating juga melibatkan semua indra, termasuk penglihatan, penciuman, perasa, pendengaran, serta sentuhan. Kita diajak untuk menghargai makanan, memperhatikan warnanya, menghirup aromanya, juga menikmati rasanya tanpa gangguan.
Walau terlihat sederhana, menerapkan mindful eating tidak selalu mudah. Kesibukan sehari-hari sering membuat kita makan terburu-buru, tanpa memperhatikan apa yang kita konsumsi. Makan sambil bekerja atau dalam perjalanan juga dapat menjadi hambatan besar.
Kebiasaan lain yang mengganggu praktik ini adalah penggunaan gadget atau menonton televisi ketika makan. Aktivitas tersebut mengalihkan perhatian, sehingga kita tidak benar-benar merasakan atau menikmati makanan yang ada di hadapan kita sendiri.
Mindful eating kini menjadi bagian dari tren hidup sehat karena terbukti bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Studi menunjukkan jika cara makan ini mampu membantu mengontrol berat badan, memperbaiki pencernaan, dan mengurangi stres.
Di era modern yang serba cepat, mindful eating hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap pola hidup instan, sekaligus ajakan untuk kembali terkoneksi dengan tubuh serta makanan.
Langkah-langkah untuk menerapkan mindful eating:
-Ketika cheat day, tetap pilih makanan yang mempunyai nilai gizi agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang walaupun sedang menikmati makanan favorit.
-Ubah cara pandang pada makanan dengan menghargai setiap proses yang terlibat, mulai dari pemilihan bahan, cara memasak, sampai penyajiannya. Niatkan makan sebagai bentuk perawatan diri, baik secara fisik juga mental.
-Sajikan makanan dalam porsi yang seimbang, yakni tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit untuk menghindari kebiasaan makan berlebih.
-Makanlah secara perlahan dan kunyahlah makanan dengan seksama agar proses makan berjalan lebih lambat. Ini membantu tubuh anda mengenali rasa kenyang dengan lebih akurat.
-Gunakan seluruh indra mulai dari penglihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, dan perasa untuk menikmati makanan secara utuh dan menyadari pengalaman makan dengan lebih mendalam.
-Amati bagaimana tubuh anda bereaksi setelah makan. Rasakan apakah makanan tersebut memberi energi, memperbaiki suasana hati, atau bahkan mendukung kebugaran fisik secara keseluruhan.
-Berhentilah makan segera setelah merasa cukup atau kenyang, tanpa menunggu benar-benar terlalu penuh, untuk menjaga keseimbangan konsumsi makanan.
Melansir Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejumlah manfaat ini bisa didapatkan dari menerapkan mindful eating:
1. Cegah nafsu makan yang impulsif
Mindful eating dapat membantu anda membedakan antara rasa lapar yang nyata dan dorongan makan yang muncul hanya karena keinginan sesaat. Ini membuat anda menjadi lebih sadar terhadap alasan sebenarnya di balik keinginan makan.
Dengan makan secara perlahan, maka anda memberi waktu bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal kenyang secara alami. Hal ini mampu mencegah makan berlebihan yang sering terjadi karena terburu-buru.
Fokus penuh saat makan juga membuat anda lebih terkoneksi dengan tubuh dan apa yang sedang dikonsumsi. Anda jadi lebih bijak untuk memilih makanan dan porsi yang sesuai.
Kebiasaan tersebut juga mendorong Anda untuk makan sesuai jadwal, bukan hanya ketika merasa bosan, stres, atau tergoda oleh makanan yang lewat di media sosial.
Penerapan mindful eating membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan makanan, di mana anda makan disebabkan kebutuhan tubuh, bukan karena dorongan emosional semata.
2. Atasi kecemasan atau rasa bersalah saat makan
Mindful eating bisa meredakan rasa cemas atau bersalah yang sering muncul saat makan. Dengan memusatkan perhatian pada setiap suapan, anda dapat lebih menikmati makanan tanpa perasaan negatif.
Alih-alih dihantui oleh pikiran soal kalori atau pantangan tertentu, anda bisa belajar untuk lebih menerima dan menghargai proses makan itu sendiri. Fokus anda tidak lagi pada larangan, namun pada kualitas pengalaman makan.
Dengan perencanaan yang baik, seperti membuat jadwal makan bergizi serta memasukkan waktu khusus untuk cheat day, anda tetap dapat menjaga keseimbangan tanpa merasa bersalah.
Pendekatan ini membuat anda merasa lebih tenang, karena keputusan makan diambil secara sadar serta berdasarkan kebutuhan tubuh, bukan tekanan dari luar atau emosi sesaat.
3. Mencegah binge eating disorder dan emotional eating
Gangguan makan berlebihan atau binge eating disorder dapat dikurangi dengan menerapkan prinsip mindful eating. Metode ini membantu seseorang agar lebih sadar terhadap apa dan bagaimana mereka makan.
Dengan memperhatikan sinyal tubuh secara cermat, seperti rasa lapar juga kenyang, seseorang dapat mengatur porsi makan dengan lebih tepat dan menghindari konsumsi makanan secara berlebihan.
Mindful eating juga berperan untuk mengendalikan kebiasaan emotional eating, yaitu makan karena dorongan emosi, bukan karena kebutuhan fisik.
Melalui makan yang sadar dan terfokus, maka individu dapat membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan, serta merespons emosi dengan cara yang lebih konstruktif.