Pabrik Cokelat Masuk KIMA, Appi Tekankan Serapan Tenaga Kerja Lokal

1 week ago 8
Pabrik Cokelat Masuk KIMA, Appi Tekankan Serapan Tenaga Kerja LokalSambutan Sekaligus Meresmikan Pabrik PT Agrinesia Raya, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, meresmikan pabrik PT Agrinesia Raya di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Kecamatan Biringkanaya, Jumat (25/7). Peresmian ini menjadi momentum penting dalam penguatan sektor industri makanan sekaligus membuka peluang kerja baru bagi warga lokal.

Appi menyatakan dukungan penuh atas kehadiran pabrik tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor industri makanan dan membuka peluang kerja bagi warga Makassar.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas berdirinya pabrik ini,” ujarnya.

“Kehadiran PT Agrinesia Raya di Makassar tentu memberikan dampak positif, khususnya dalam menyerap tenaga kerja lokal dan memperkuat rantai pasok industri makanan kita,” tambah Appi.

Appi juga mengungkapkan bahwa sebagian besar harapan tenaga kerja yang direkrut oleh pabrik tersebut merupakan warga lokal, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membuka akses seluas-luasnya terhadap lapangan pekerjaan.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa kebutuhan akan lapangan kerja di Makassar masih tinggi. Alhamdulillah, pihak perusahaan telah melibatkan tenaga kerja dari warga Makassar sendiri. Ini sangat membantu,” jelasnya.

Appi menekankan, kehadiran PT Agrinesia Raya menjadi contoh baik kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hadirnya pabrik cokelat ini diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi lokal dan memperkuat ekosistem industri kuliner khas Makassar.

Besar harapan produk yang dihasilkan PT Agrinesia bisa menjadi bagian dari identitas kuliner Makassar yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

“Tentu, ini membuka peluang besar bagi Makassar untuk lebih dikenal melalui produk-produk unggulan,” harap Appi.

Lanjut dia, Kota Makassar dikenal sebagai kota yang kaya akan ragam kuliner, dari makanan tradisional hingga olahan modern.

Dengan hadirnya industri makanan berskala besar seperti ini, Pemkot berkomitmen untuk terus menjadi fasilitator dan pembuka jalan bagi pelaku usaha, baik di sektor UMKM maupun industri menengah-besar.

Ke depan, Pemerintah Kota Makassar akan terus mendorong hadirnya berbagai unit usaha makanan dan minuman melalui berbagai skema dukungan.

“Karena kita sadar, Makassar sejak dulu adalah kota jasa dan perdagangan, dan hari ini, posisi itu makin kuat,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa peluang pasar di Kota Makassar sangat potensial. Dengan populasi warga yang mencapai 1,4 juta jiwa dan meningkat hingga 2 juta jiwa di siang hari karena mobilitas urban.

Menurutnya, pasar domestik Makassar menjadi sangat strategis bagi pengembangan industri makanan. Dimana Makassar memiliki daya serap pasar yang sangat besar. Ini peluang bagi pelaku usaha untuk berkembang.

“Namun tentu saja, kita juga berharap ada kontribusi balik, seperti kepatuhan dalam membayar pajak agar pembangunan kota tetap berjalan lancar,” pungkas Appi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news