KabarMakassar.com — Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, tampil percaya diri sebagai wakil Kota Makassar dalam ajang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. Melalui serangkaian inovasi pelayanan publik dan penguatan program ketahanan pangan, Pannampu menargetkan gelar juara dan siap membawa nama Sulsel ke tingkat nasional.
Tim Verifikasi Provinsi Sulsel yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, melakukan verifikasi lapangan, Rabu (23/07).
Dalam kunjungan tersebut, mereka mengecek langsung implementasi program unggulan, partisipasi masyarakat, serta efektivitas tata kelola pemerintahan di tingkat kelurahan.
“Kelurahan Pannampu telah melalui tahap seleksi administratif dengan baik. Hari ini, kami hadir sebagai tim verifikasi untuk menilai langsung apakah seluruh indikator lapangan sesuai dengan yang dilaporkan,” ujar Muh. Saleh.
Ia menambahkan, verifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses penting yang menentukan kelayakan kelurahan untuk menjadi yang terbaik se-Sulsel, sekaligus mewakili provinsi dalam lomba tingkat nasional yang hasilnya akan diumumkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI, Agustus mendatang.
Dengan tema ‘Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Maju’, Kelurahan Pannampu menampilkan sejumlah inovasi konkret, seperti pengelolaan pertanian lahan sempit, urban farming, serta pemberdayaan masyarakat dalam sektor pendidikan, kebersihan lingkungan, dan kesehatan.
Muh. Saleh yang sempat tinggal di Kelurahan Pannampu pada era 1985–1993, mengungkapkan kebanggaannya melihat kemajuan kelurahan tersebut. “Saya memiliki ikatan emosional dengan Pannampu. Melihat perubahan dan capaian hari ini, saya optimistis kelurahan ini punya peluang besar jadi juara Sulsel,” katanya.
Ia menegaskan, penilaian tidak hanya mencakup indikator administratif, tapi juga menyentuh aspek realisasi program, keterlibatan masyarakat, dan keberlanjutan inovasi. Tim verifikasi, lanjutnya, juga berperan sebagai mitra pembina, bukan semata-mata penilai.
“Kami tidak hanya menilai, tapi juga memberikan pembinaan dan masukan strategis agar kelurahan ini semakin siap menghadapi kompetisi tingkat nasional,” pungkas Saleh.
Salah satu kekuatan Pannampu adalah kolaborasi aktif antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan PKK. Inisiatif ini terlihat dari program-program yang berfokus pada kemandirian pangan dan pelayanan publik yang inklusif dan responsif.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, yang turut hadir dalam kegiatan verifikasi bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga Pannampu.
“Kelurahan ini telah kami siapkan sebagai ikon pembangunan kelurahan Kota Makassar. Kami berharap Pannampu bisa menjadi role model dalam hal tata kelola kelembagaan, pelayanan publik, serta penguatan ekonomi dan sosial berbasis masyarakat,” kata Appi.
Appi juga menegaskan pentingnya kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. Ia menekankan bahwa Pemkot Makassar terus mendorong kompetisi sehat antar-kelurahan sebagai upaya meningkatkan mutu layanan publik.
“Kami ingin membangun ekosistem pelayanan kelurahan yang tangguh. Ke depan, Pemkot akan memberikan reward berbasis kinerja, termasuk dukungan APBD untuk kelurahan berprestasi,” ucapnya.
Kelurahan Pannampu sendiri bukan pemain baru dalam hal inovasi. Pemanfaatan ruang terbatas untuk budidaya tanaman pangan, edukasi kesehatan berbasis komunitas, dan integrasi teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi poin-poin unggulan yang dipresentasikan kepada tim verifikasi.
Tim penilai berasal dari lintas sektor yang meliputi bidang kelembagaan, pemerintahan, kewilayahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Kesehatan, dan Polda Sulsel.
Sejumlah tokoh penilai di antaranya adalah Dr. Abdul Haris (Pendidikan), Kasri, SKM, M.Kes (Kesehatan), Prof. Dr. Sri Suro Adhawati (Ekonomi), dan AKP Ahmad (Trantibmas).
Verifikasi ini menjadi momen penting bagi Kelurahan Pannampu dan Pemerintah Kota Makassar untuk memperlihatkan komitmen membangun dari bawah, berbasis partisipasi masyarakat dan inovasi berkelanjutan.
“Kami terbuka untuk dinilai dan terus dibina. Apa yang sudah baik akan kami pertahankan, yang masih kurang akan kami perbaiki. Pemerintah dan masyarakat harus terus bersinergi,” pungkas Appi.
Jika berhasil meraih posisi juara, Pannampu akan menerima piala bergilir Gubernur Sulsel dan mengukuhkan diri sebagai kelurahan terbaik berbasis ketahanan pangan dan pelayanan publik se-Sulsel tahun 2025.
