Pasca Kebakaran, Kantor Disdik Makassar Masih Dikepung Bau Asap Menyengat

3 weeks ago 14

banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebelas jam setelah insiden kebakaran hebat yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, bau asap masih terasa menyengat di sekitar lokasi.

Sisa-sisa kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari (11/01) ini masih menyisakan asap tipis yang mengepul dari beberapa bagian gedung.

Pemprov Sulsel

Pantauan tim KabarMakassar pada pukul 16.30 WITA, terlihat Gedung Utama Aula Disdik telah dipasangi garis polisi (police line) sebagai upaya pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut.

Material bekas kebakaran, seperti kayu yang hangus dan puing-puing bangunan, tampak berserakan di sisi depan gedung, menambah kesan pilu dari kejadian tersebut.

Dari kejauhan, beberapa material yang terletak di dalam gedung yang terbakar masih mengeluarkan asap tipis, menunjukkan bekas dahsyatnya amukan si jago merah.

Bau asap yang menyengat menyelimuti kawasan ini, menjadi pengingat peristiwa tragis yang menghanguskan sebagian besar bangunan.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, di Jalan Angrek, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (11/01) dini hari.

Danton I Damkar Kota Makassar, Ramli mengatakan bahwa masuknya informasi kebakaran kantor Disdik Kota Makassar itu, sekitar pukul 02.16 WITA, sehingga tim Damkar langsung menuju lokasi kejadian.

Ramli menyebut sebanyak 31 armada diturunkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar itu.

“Armada diterjunkan dari Mako Damkar 22 armada, ditambah dengan posko timur 5 armada, ditambah dengan calester manggala 4 armada,” kata Ramil kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ramli mengatakan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan lantai dua ruang aula Disdik Makassar.

“Yang terbakar satu gedung, lantai 2 nya habis dengan aula,” ungkapnya.

Tiga ruangan yang terletak di lantai 2 kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar ludes terbakar. Ketiganya yaitu ruang aula, ruang keuangan, dan ruang perencanaan.

Sekuriti kantor Disdik Kota Makassar, Aldi mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran yang menghanguskan lantai 2 itu, terjadi pada pukul 02.05 WITA.

“Yang terbakar ruangan ini, pertama keuangan, terus perencanaan, terus Aula,” kata Aldi kepada media di lokasi kejadian, Sabtu (11/01).

Akibat kebakaran ini, Aldi mengatakan, tidak ada barang dan inventaris dari kantor Disdik Makassar yang berada di lantai dua, dapat diselamatkan. Sebab kobaran api begitu cepat membesar.

“Ini motor memng motor Randis tapi sudah dimusiumkan memang ada tuju unit itu, terus barang yang terbakar didalam saya tidak bisa prediksi. Tidak ada, tidak ada bisa diselamatkan,” ujarnya

“Yang terbakar diaula itu, video tron sama smart Bron. Server disini pak, server hangus, server dapodik,” lanjut Aldi.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengaku mendapatkan informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 02.39 WITA dari pihak kantor.

“Tadi jam 02.39 Wita saya ditelpon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” kata Nielam.

Nielam menuturkan bahwa pihaknya belum memastikan barang-barang dan inventaris apa saja yang ludes terbakar.

“Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis. Yang jelas bahwa barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa-apa yang rusak,” ujarnya.

Kata Nielam bahwa gedung lantai dua yang hangus terbakar, terdapat beberapa ruangan seperti Aula, ruang pengawas dan ruangan keuangan.

“Kalau berkas-berkas kita juga belum tahu, karena kalau keuangan habis, berarti itu dokumen-dokumen. Yang jelas kalau kita bicara dokumen, pasti. Karena semua pekerjaan dokumennya ada,” kata Nielam.

“Mudah-mudahan ini ada arsipnya di BPKD, itu nanti bisa kita ambil. Kalau sarana, mudah-mudahan aman. Kita belum bisa memastikan dokumen apa yang ada di dalam. Menurut informasi yang kita dapat itu bagian sarana aman,” lanjutnya.

Meski demikian, kata Nielam, pihaknya tetap akan masuk bekerja, tapi untuk membersihkan dan menginverisir barang-barang yang dapat diselamatkan akibat kebakaran tersebut.

“Setelah peristiwa ini, tetap masuk kantor tapi tentu kita melakukan pembersihan. Utamanya menginverisir semua barang-barang yang ada di dalam, menjadi catatan kami dan kita buat laporan,” ujarnya.

Namun, Nielam mengaku bahwa akibat kebakaran ini beberapa kegiatan pelayanan di kantor Disdik Makassar terhambat, sehingga pihaknya akan mencari alternatif lain, agar pelayanan terap berjalan.

“Sudah pasti (mengganggu) kalau aktivitas pelayanan, terganggu. Jadi kita berupaya bagaimana mitigasinya cepat supaya ini ada alternatif bisa dipakai sebagai pelayanan. Utamanya juga penyelesaian dokumen-dokumen 2024 kemarin,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news