Paskibraka Kota Makassar, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Tidak hanya sukses mengibarkan Bendera Merah Putih dengan penuh khidmat, mereka juga mendapat banjir apresiasi dari pemerintah daerah masing-masing. Bentuk penghargaan yang diberikan pun beragam, mulai dari perjalanan wisata, sertifikat khusus, bonus uang tunai, hingga perangkat laptop.
Hadiah Liburan untuk Paskibraka Sulsel dan Makassar
Di Sulawesi Selatan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menjanjikan hadiah liburan ke Bali bagi 73 anggota Paskibraka tingkat provinsi. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya upacara HUT ke-80 RI yang berlangsung di Makassar.
“Kami sudah siapkan paket refreshing. Ada usulan ke Bali, Lombok, dan Jakarta. Nanti kita lihat waktu yang pas,” ujar Andi Sudirman di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (17/08).
Tak ketinggalan, Pemerintah Kota Makassar juga memberikan apresiasi khusus untuk 70 anggota Paskibraka yang bertugas di Lapangan Karebosi. Wali Kota Munafri Arifuddin menyerahkan sertifikat resmi dan pin emas kepada mereka.
Sertifikat tersebut memiliki nilai lebih karena bisa mendukung jenjang pendidikan di masa depan. Selain itu, Pemkot Makassar juga menyiapkan program liburan ke Bali pada September mendatang, yang akan dikoordinasikan oleh Badan Kesbangpol Kota Makassar.
Jawa Barat: Bonus Rp150 Juta
Di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan penghargaan dalam bentuk bonus uang tunai. Saat upacara di Lapangan Gasibu, Bandung, ia mengumumkan total bonus Rp150 juta bagi seluruh Paskibraka tingkat provinsi.
“Sebagai bentuk apresiasi, saya berikan bonus Rp150 juta untuk seluruh pasukan pengibar bendera pusaka,” ucap Dedi.
Maluku Utara: Laptop dan Insentif
Penghargaan berbeda datang dari Maluku Utara. Gubernur Sherly Tjoanda bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe memberikan satu unit laptop dan insentif Rp2 juta untuk setiap anggota pasukan inti Paskibraka yang berjumlah 30 orang. Tidak hanya itu, Pasukan 45 yang berasal dari unsur TNI-Polri juga menerima insentif Rp1,5 juta per orang.
Para pelatih yang berjasa melatih dan membimbing Paskibraka pun tidak luput dari perhatian. Mereka masing-masing mendapatkan insentif Rp6,6 juta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi membentuk karakter para pelajar tersebut.
Nabire: Hadiah Perjalanan ke Jakarta
Bupati Nabire, Mesak Magai, juga memberikan apresiasi istimewa. Meski harus mengibarkan bendera di lapangan yang becek akibat hujan, semangat Paskibraka Nabire tidak surut. Sebagai penghargaan, Pemkab menyiapkan perjalanan ke Jakarta pada 19 Agustus.
“Tiket pulang balik sudah kami siapkan. Mereka akan berkunjung ke Monas, Istana Negara, dan Gedung DPR RI,” ungkap Mesak.
Karangasem: Rp300 Juta untuk 50 Anggota
Sementara itu, di Karangasem, Bali, penghargaan untuk Paskibraka mencapai angka fantastis. Pemkab Karangasem memberikan hadiah Rp300 juta untuk 50 anggota Paskibraka, atau sekitar Rp6 juta per orang. Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya berupa honorarium sekitar Rp3 juta per anggota.
“Kali ini tidak lagi disebut honor, tetapi langsung imbalan berupa penghargaan,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Karangasem, I Wayan Sutapa.
Paskibraka, Simbol Disiplin dan Kebanggaan
Deretan hadiah yang diberikan pemerintah daerah kepada Paskibraka tahun ini menunjukkan betapa pentingnya peran mereka sebagai simbol disiplin, semangat kebangsaan, dan kebanggaan daerah. Dari liburan ke Bali, bonus ratusan juta rupiah, hingga perangkat laptop, semua bentuk apresiasi itu menjadi bukti nyata bahwa tugas sakral Paskibraka dihargai tinggi oleh negara dan masyarakat.
