Pelindo Siap Optimalkan Pelabuhan Makassar Jadi Gerbang Utama Ekspor KTI

2 months ago 48
Pelindo Siap Optimalkan Pelabuhan Makassar Jadi Gerbang Utama Ekspor KTI Suasana diskusi Menggeliatkan Peningkatan Komoditas Ekspor Sulawesi melalui Optimalisasi Pelabuhan Makassar (Dok: Ist)

KabarMakassar.com — Komitmen kuat terus ditunjukkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 untuk memantapkan peran Pelabuhan Makassar sebagai gerbang utama ekspor Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Hal itu terungkap dalam diskusi bertajuk Menggeliatkan Peningkatan Komoditas Ekspor Sulawesi melalui Optimalisasi Pelabuhan Makassar yang digelar Rabu (25/06).

Kegiatan tersebut mempertemukan pemangku kepentingan, mulai dari regulator, operator pelabuhan, sampai asosiasi eksportir, dengan tujuan merumuskan langkah konkret memperluas volume dan ragam komoditas ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis menegaskan jika Pelindo siap untuk menjadi enabler atau penggerak ekspor yang lebih kompetitif.

“Pelindo selalu berupaya menempatkan peningkatan layanan ekspor sebagai salah satu prioritas,” tukas Abdul.

Pihaknya bahkan berencana menyosialisasikan terkait TPK New Makassar dan semua fasilitas yang ada kepada para pemangku kepentingan khususnya di Sulsel.

Abdul menyatakan jika Pelindo telah melakukan direct export dari Pelabuhan Makassar. Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga pernah melakukan ekspor beberapa kali dalam jumlah yang cukup besar dan dikirim langsung dari Pelabuhan Makassar ke negara tujuan.

Diketahui, diskusi ini menjadi bagian dari upaya nyata Pelindo Regional 4 dalam memperkuat peran Pelabuhan Makassar sebagai simpul utama ekspor di Indonesia Timur.

“Kami percaya bahwa peningkatan komoditas ekspor tidak cukup hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga membutuhkan sinergi aktif dari pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas logistik,” sebutnya.

Pihaknya, kata Abdul, siap menjadi enabler melalui pengembangan terminal petikemas modern dan sistem layanan digital yang terintegrasi.

“Rencananya kami akan menggalakkan lagi kegiatan ekspor bahkan meningkatkan volume pengirimannya dari Pelabuhan Makassar,” terangnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Pelindo sebagai operator pelabuhan yang aktif membangun jejaring ekspor.

“Ruang diskusi ini menjadi bagian penting dalam penyusunan peta jalan ekspor Sulsel ke depan. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Perlu satu ekosistem yang mendukung dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengemasan, hingga ke pelabuhan dan pasar internasional,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Evy Aprialty mengungkapkan bahwa Kota Makassar sebagai pusat perdagangan harus mampu memfasilitasi pelaku ekspor dengan lebih adaptif.

“Kami terus mendorong kemudahan layanan perizinan dan digitalisasi dokumen ekspor. Dengan adanya diskusi ini, kami mendapat banyak masukan dari pelaku industri dan pelabuhan untuk menyempurnakan sistem layanan kami,” imbuhnya.

Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Arief R. Pabettingi mengatakan, untuk pelaku ekspor, waktu adalah segalanya.

“Adanya pelabuhan yang responsif dan layanan yang cepat sangat menentukan keberhasilan kami di pasar global,” ungkapnya.

“Peluang kita sangat besar, tinggal bagaimana seluruh pihak terus menjaga semangat kolaborasi seperti yang kita bangun hari ini bersama Pelindo dan pemerintah,” tambahnya.

Terminal Head TPK New Makassar Teguh Firdaus menyebut bahwa TPK New Makassar saat ini sudah memiliki kapasitas dan peralatan untuk mendukung layanan ekspor yang lebih efisien.

“Namun kami terus melakukan pengembangan dan penyesuaian, termasuk penguatan konektivitas pelayaran langsung ke sejumlah negara tujuan utama. Harapan kami, kegiatan ekspor bisa semakin lancar dan waktu pengiriman makin singkat,” tuturnya.

Diharapkan melalui kolaborasi erat antar pihak, Pelabuhan Makassar semakin siap menjadi simpul logistik ekspor yang andal, efisien, dan berdaya saing global.

Pelindo Regional 4 juga menegaskan bahwa keberhasilan agenda diskusi ini tidak hanya mendongkrak kinerja perusahaan, tetapi juga akan memperkuat perekonomian Sulawesi dan Indonesia Timur secara menyeluruh.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news