Pemkot Makassar Perketat Pengelolaan Aset, Appi Minta Kendaraan Dinas Dikembalikan

3 hours ago 1

Beranda News Pemkot Makassar Perketat Pengelolaan Aset, Appi Minta Kendaraan Dinas Dikembalikan

Pemkot Makassar Perketat Pengelolaan Aset, Appi Minta Kendaraan Dinas Dikembalikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok : Ist).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar pada Rabu (12/03) di Ruang Rapat Wali Kota.

Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta menyoroti masalah pengumpulan kendaraan dinas yang hingga kini belum terselesaikan sepenuhnya.

Pemprov Sulsel

Appi menegaskan bahwa seluruh kendaraan dinas yang digunakan oleh OPD di lingkungan Pemkot Makassar harus dikembalikan sesuai prosedur yang berlaku.

Namun, hingga saat ini, masih banyak kendaraan yang belum dikumpulkan, sehingga menimbulkan kesan ketidaktertiban dalam pengelolaan aset daerah.

“Proses pengumpulan kendaraan dinas harus segera dituntaskan. Saya melihat ada prosedur yang tidak berjalan sesuai aturan, sehingga menimbulkan ketimpangan dalam pengelolaannya. Semua harus seragam dan tertib,” ujar Appi.

Ia menambahkan bahwa kendaraan dinas wajib menggunakan pelat merah sebagai tanda kepemilikan pemerintah.

Selain itu, untuk memastikan transparansi dan pengawasan yang lebih baik, Pemkot Makassar akan menerapkan sistem administrasi ketat dan pemasangan GPS pada seluruh kendaraan operasional.

“Setiap kendaraan dinas harus terdata dengan rapi. Jika ada peminjaman, harus melalui prosedur resmi dengan berita acara yang jelas. Pengembalian kendaraan juga harus dicatat dengan baik, baik itu mobil maupun motor. Ke depan, semua kendaraan akan dipasangkan GPS untuk mempermudah pengawasan,” tegasnya.

Selain menyoroti kendaraan dinas, Appi juga mengingatkan jajaran OPD mengenai pentingnya kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh pegawai harus bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dan tetap menjaga keseragaman dalam berpakaian sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Kedisiplinan pegawai harus menjadi prioritas. Mulai dari cara berpakaian hingga cara bekerja, semuanya harus sesuai aturan. Jangan sampai ada yang terlihat tidak rapi atau tidak mengikuti standar yang berlaku,” katanya.

Tak hanya itu, kebersihan lingkungan kerja juga menjadi perhatian dalam rakor ini. Appi menginstruksikan agar seluruh area kantor, terutama toilet dan tempat sampah, tetap terjaga kebersihannya.

Ia meminta petugas kebersihan untuk selalu siaga dan memastikan fasilitas umum di lingkungan Balai Kota dalam kondisi baik.

“Saya ingin semua ruangan tetap bersih, terutama toilet publik dan tempat sampah. Kebersihan adalah bagian dari kedisiplinan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Sebagai langkah pengamanan tambahan, Appi juga menginstruksikan aktivasi penuh seluruh CCTV yang ada di kantor Balai Kota untuk memastikan pengawasan yang lebih baik.

Menutup rapat koordinasi, ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas dan selalu terbuka terhadap gagasan inovatif yang dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.

“Saya selalu terbuka dengan ide-ide baru. Pemerintahan harus fleksibel dan mampu beradaptasi. Jika ada gagasan yang bisa membuat sistem kita lebih efisien dan tertib, sampaikan kepada saya,” pungkasnya.

Dengan koordinasi yang lebih baik, Munafri berharap agar lingkungan kerja di Pemkot Makassar semakin tertib, profesional, dan efisien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news