Pelantikan sembilan pejabat sebagai pelaksana tugas (Dok: Ist).
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar menunjuk sembilan pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan strategis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Penunjukan ini dilakukan setelah prosesi pelantikan pejabat struktural yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025).
Penataan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kesinambungan pelayanan publik serta memaksimalkan kinerja pemerintahan sebelum melakukan seleksi terbuka yang akan segera digelar. Sembilan jabatan kosong tersebut kini diisi oleh pejabat yang dipercaya mampu menjalankan roda organisasi hingga penetapan pimpinan definitif dilakukan.
Andi Asminullah dipercaya merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) usai dilantik menjadi Sekretaris Bapenda. Selain itu, posisi Plt Sekretaris DPRD Kota Makassar kini diemban oleh Andi Rahmat Mappatobba yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan di lembaga legislatif tersebut.
Untuk posisi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Sekretaris Daerah Kota Makassar A. Zulkifly Nanda ditunjuk sementara sebagai pelaksana tugas. Penunjukan ini menegaskan pentingnya kesinambungan dalam pengelolaan kepegawaian dan sistem birokrasi di lingkungan Pemkot Makassar.
Fuad Azis, yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penataan Ruang, ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Penataan Ruang. Di tingkat kecamatan, Armin Paera yang merupakan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, kini menjabat sebagai Plt Camat Wajo untuk memastikan jalannya pemerintahan di wilayah tersebut tetap berjalan optimal.
Sementara itu, Aidil Adha ditugaskan sebagai Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), menggantikan posisi yang sebelumnya belum terisi. Di sektor penanggulangan bencana, Asisten II Setda Kota Makassar, Zainal Ibrahim, kini memimpin sementara sebagai Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama RSUD Makassar, Penunjukan ini penting untuk menjaga layanan kesehatan masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan struktural.
Terakhir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Fathur Rahim, turut masuk dalam daftar pejabat yang diberi tugas tambahan, meski belum disebutkan secara rinci unit mana yang menjadi tanggung jawab pelaksanaannya saat ini.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, seluruh penunjukan pelaksana tugas ini bersifat sementara dan akan ditindaklanjuti dengan proses seleksi terbuka (selter) yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar. Proses ini akan melibatkan pembentukan panitia seleksi guna memastikan pengisian jabatan dilakukan secara objektif dan profesional.
“Kita akan menunggu prosesnya untuk menyiapkan (lelang), setelah itu baru kita melakukan prosesnya. Tentu akan membuat timsel lagi untuk memproses,” kata Munafri
“Kita mau ini semua definitif. Kita mau semua orang sudah nyaman, aman di tempatnya, sudah siap untuk bekerja, sudah siap untuk menjalankan segala macam tugas tanggung jawabnya,” sambungnya
Penataan jabatan ini mencerminkan komitmen Pemkot Makassar dalam menjaga stabilitas organisasi, mempercepat realisasi program prioritas, serta menjamin keberlangsungan pelayanan publik di berbagai sektor.
“Percepatan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota dalam mewujudkan visi Makassar sebagai kota unggul, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
