PLN Soroti Kerawanan Jaringan Listrik di Makassar, Kawasan Vital Terancam Terdampak

3 weeks ago 10
PLN Soroti Kerawanan Jaringan Listrik di Makassar, Kawasan Vital Terancam TerdampakManager UPT Transmisi Makassar, Kamran (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com – PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Makassar menyoroti sejumlah kerawanan pada sistem penyaluran listrik di Kota Makassar.

Kondisi tersebut dinilai dapat memicu gangguan pasokan listrik di kawasan vital, mulai dari pusat kota, pelabuhan, hingga area industri.

Hak tersebut disampaikan oleh Manager UPT Transmisi Makassar, Kamran, setelah bertemu dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, di Balaikota Makassar, Selasa (19/08).

Iamenjelaskan bahwa salah satu titik rawan terjadi pada tower transmisi yang semakin rendah andongannya akibat pembangunan di bawah jaringan.

Selain itu, keberadaan tegakan pohon, khususnya pohon nipah di sepanjang aliran Sungai Tello hingga Tallo Lama, kian mendekati jaringan listrik.

“Kami menyampaikan kondisi kerawanan terhadap sistem penyaluran, khususnya pada instalasi-instalasi strategis seperti Gardu Induk 150 kV dan 70 kV yang menyuplai kebutuhan listrik dalam Kota Makassar,” ujar Kamran.

Kerawanan tersebut berpotensi menimbulkan gangguan hingga pemadaman listrik di kawasan vital. Sejumlah lokasi yang berisiko terdampak antara lain Pelabuhan Makassar, Jalan Tol Reformasi, kawasan Tallo Lama, hingga sejumlah area industri di sekitar kota.

Menurut Kamran, gardu induk dan jaringan transmisi merupakan aset vital negara yang harus dijaga keberlangsungannya. Jika terganggu, maka pasokan listrik untuk ribuan pelanggan di Makassar bisa terdampak secara langsung.

Untuk mengantisipasi risiko padam akibat rendahnya andongan, PLN telah melaksanakan sejumlah program mitigasi. Salah satunya dengan melakukan sagging (peninggian) tower transmisi agar jarak aman terhadap bangunan maupun vegetasi tetap terjaga.

Selain itu, pengembangan jaringan bawah tanah atau Underground Cable (UGC) 150 kV juga telah diterapkan di beberapa jalur utama. Di antaranya Bontoala–Tanjung Bunga, Bontoala–Tallo Lama, serta KIMA–Daya Baru.

“Langkah-langkah mitigasi ini bagian dari upaya kami menjaga keandalan sistem. Namun tanpa dukungan regulasi dan pengendalian tata ruang, risiko gangguan masih tetap ada,” jelas Kamran.

Selain faktor teknis, PLN juga menghadapi persoalan lain terkait sertifikat aset tower yang bersinggungan dengan instalasi PDAM Makassar.

Kamran menilai, perlu adanya koordinasi yang lebih intensif bersama pemerintah kota agar keberadaan aset vital tersebut tetap terjaga dan tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

“Kami berharap ada dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan aset maupun ruang bebas di bawah jaringan transmisi. Ini menyangkut kepentingan publik yang lebih luas,” tegasnya.

PLN berharap pemerintah kota bersama masyarakat dapat lebih peduli terhadap keberadaan aset transmisi listrik. Menurut Kamran, sinergi diperlukan agar tidak ada lagi pembangunan liar maupun penebangan pohon yang terlambat dilakukan di bawah jaringan.

“Kerawanan yang ada saat ini bisa kita atasi bersama bila ada koordinasi yang baik. Prinsipnya, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal, tapi butuh dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news